Happy reading ya guys ...
Vote dan comen ya tunggu ya .
Ceritain ke kita tentang perasaan kalian ya setelah membaca part ini ..
See you.. bye bye🥀🥀
Valdo dan Shireen masih menikmati suasana pantai hingga sore hari . Mereka rupanya menunggu sunset . Mereka terus berbincang bincang . Mereka banyak mengobrol tentang banyak hal .
"Lo .. seneng nggak kalau gue ajak jalan-jalan kek gini tiap hari ?"
"Banget ... Maunya tiap Minggu !"
"Oke ..sip "
Setelah mereka menunggu beberapa saat . Akhirnya yang ditunggu tiba . Cahaya sunset yang begitu indah . Membuat Shireen kagum dengan keindahannya itu .
"Wah... Bagusnya ... " Sambil terus memandangi langit yang keorean.
Perlahan - lahan matahari tenggelam dan digantikan oleh bulan . Shireen dan valdo masih berada ditempat tadi . Mereka akan bersiap untuk pulang .
"Nggak seru ah. Sebentar banget liat sunsetnya . Kenapa bulan harus Dateng . Kan gue mau liat sunset lebih lama " celetuk Shireen saat berjalan disampingnya valdo menuju mobilnya .
"Kenapa marah . Kan udah hukum alam kek gitu .!"
"Gue nggak marah ! Cuman kesel gue nggak suka sama bulan . Gue sukanya matahari "
"Kenapa . Matahari kan panas. Kalo bulan kan dingin ." Jawab valdo saat sudah sampai di mobilnya .
"Bulan itu . Selalu cemberut . Nggak pernah ceria . Tapi kalau matahari selalu ceria !"
Valdo diam- diam terkekeh pelan mendengar perkataan Shireen dia dibuat tertawa dengan tingkah Shireen yang konyol .
***
Mereka mampir dulu ke suatu tempat untuk mengisi perut sebelum pulang .
"Renn... Mampir dulu yuk!"
"Yuk! Gue udah laper nih!"
Valdo turun dari mobil dan masuk beriringan dengan Shireen disamping . Membuat beberapa pasang mata refleks melihat pintu yang terbuka .
Valdo memesan beberapa makanan dan minuman . Beberapa pegawai tidak henti -hentinya menatap valdo . Entahlah mereka kagum dengan ketampanan valdo .
Saat valdo makan bersama Shireen dia agak risih dengan beberapa pasang mata yang memperhatikan dirinya dan Shireen makan . Terutama kaum perempuan .
"Liat deh tu cowok ganteng banget sumpah !!"
"Iya .. gue cemburu. Kapan ya gue punya pacar kek dia !"
"Itu cowok ganteng amat ! Ceweknya juga . Cocok banget !"
"Mereka pasti pacaran kan ! Sweet banget . Cocok lagi !!"
Beberapa ucapan kerap kali valdo dengar dari orang - orang yang berada disana . Bukan hanya dirinya yang terganggu Shireen juga ikut terganggu .
Mereka mempercepat makanya dan langsung pergi dari tempat itu. Saat mereka akan keluar . Seorang gadis menghampiri dan menyapa Shireen dan valdo .
"Kak shireen . Kak valdo . Kakak ngapain disini . Berdua lagi ?"
"Itu ...anu .. apasih nama nya .. aduh.. anu " Shireen kehabisan kata - kata untuk menjelaskannya . Dan kemudian valdo yang menghadapinya .
"Lo siapa ? Kenapa Lo nanya ke kita kek gitu ? Mau Lo apa ?" Jawab valdo jutek .
"Yah.. kak kok gitu banget . Gue adik kelas kakak disekolah . Dara!!"
"Ooh.. Lo . Gue nggak tau . Itu lho kak yang minta no wa nya kakak dan minta add back tu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Be With Love ✅
Teen FictionSelesai Aku bertanya tanya pada diriku sendiri tentang hidup yang kujalani sekarang. Orang orang yang ku sayangi , justru meninggalkanku sendiri dalam kegelapan . Kerinduan dan kesedihan yang terus menghantuiku , aku tidak pernah menyangka mereka...