0.9 - Reaksi Jaka

45 5 0
                                    

Langsung aja yaaa🚀

°Happy Readnling°

____________________

Tentang Kamu 2
____________________

....

Masakan yang aku masak akhirnya sudah selesai. Aku menghidangkan masakanku yang ku buat. Nasi goreng. Terdengar sederhana, tapi bodo amatlah yang penting masak dan melakukan apa yang di inginkan Jaka.

Aku menyimpan sepiring nasi goreng di meja. Jaka yang melihat kehadiranku lansung mengganti posisinya yang awalnya berbaring di sofa menjadi duduk. Ia menatap kearahku sinis, mungkin karena aku terlalu lama.

"Lama banget sih" ketus nya.

"Yang penting di masakin" dia mengambil nasi goreng itu lebih dekat. Dan menatap kearahku dengan satu alisnya terangkat.

"Nasi goreng?"

"Keliatannya?" Kataku lalu mengambil duduk di sofa.

"Ck. Bikin nasi goreng aja lama" cibirnya.

"Udah di bikinin gak tau berterima kasih" ketus ku.

Dia mengabaikan ku dan melahap nasi goreng yang sudah aku buatkan untuknya. Aku memandang dia dengan seksama dan menahan tawaku agar tidak keluar.

Satu sendok telah ia masukan kedalam mulut. Tidak lama dari itu ia menatapku tajam, membuatku menggigit bibir bawahku agar aku tidak tertawa. Aku sudah tau apa yang akan dia katakan. Hahaha, rasain kau Jak!

"Enak?" Tanyaku

"Mau bunuh Jaka ya?" Tanya dia balik dan mengabaikan pertanyaan ku.

"Enggak. Emangnya kenapa?" Tanyaku pura-pura tidak mengerti.

Dia menaruh kembali sendok yang ia pegang di atas piring. Tubuhnya ia senderkan di sofa dan menatapku dengan seksama.

"Ada yang mau di omongin?" Tanyanya ngaco.

"Apaan sih?"

"Jelasin maksudnya apa?"

"Kamu sakit?"

"Cepet bilang" suruhnya

"Gak jelas!" Kataku menahan tawa.

"Gak lucu Rel"

"Siapa yang ngelucu emang?" Tanyaku balik.

Dia menarik nafasnya,"Masakan kamu bikin orang pingin mendadak mati. Kamu sengaja kan ngelakuin ini?" Tanya dia tajam.

"Emangnya aku ngelakuin apa?"

"Aku gak bego Rel"

"Siapa bilang kamu bego?"

"Relly, Jaka serius!" Dengan nada tegasnya.

"Apaan sih Jak, emangnya aku ngelakuin apa?" Tanyaku dan menatap balik Jaka dengan serius pula.

"Jujur sama aku, kamu sengaja ngelakuin ini semua?"

"Emangnya kenapa sih? Makanan aku terlalu enak gitu?" Jawabku dengan pd nya.

"Lebih tepatnya ENGGAK. kalo kamu gak bisa masak lebih baik gak usah masak."

"Kan kamu minta aku buat masak jadi aku lakuin lah. Soal enak atau enggaknya ya itu bukan urusan aku. Kalo kamu gak suka yaudah jangan dimakan, buang aja. Jadi, dimana titik kesalahannya?" Ucapku membenarkan.

"Aku emang minta kamu buat masak. Tapi aku gak minta kamu buat ngelakuin hal yang gak perlu kamu lakuin."

"Maksudnya?"

"Kamu sengaja kan campurin gula di Nasi goreng yang kamu buat itu?" Tanyanya

"Enggak."

"Kalo enggak kenapa rasanya manis?"

"Mungkin salah masukin"

"Gak mungkin kamu gak bisa bedaan mana gula sama garam!" Tandasnya.

Aku terdiam. Bukan karena takut, hanya saja aku males meladeni Jaka sekarang.

"Jadi, kamu sengaja ngelakuin itu?"

"Aku ngaku deh, iya aku sengaja ngelakuin itu. Udah sih cuma bercanda doang kok" jawab ku santai.

Sudah Jaka duga!

"Candaan kamu keterlaluan Rel" katanya lalu bangkit dari duduknya dan pergi keluar rumah ku.

Aku menatapnya melongo. Apa Jaka marah?

"LOH, JAKA MAU KEMANA?" Teriakku dan tidak ada sahutan darinya.

"Ck. Dikerjain gitu aja lebay banget sih. Lagian cuma bercanda doang."

"JAKAA BAPERAN AHH.. GITUU AJA MARAH!" Teriakku lagi agar Jaka mendengarnya.

To be continue

Note : Di cerita ini aku sengaja gak ada unsur kata "Lo-gue" guys, dan aku lebih memilih pakai kata "aku-kamu" aja. Jadi jangan heran ya..

Ok, jangan lupa Vote. Dan untuk comment? Aku gak paksa kalian buat comment cerita aku. Itu tergantung kalian aja, mau comment atau enggak.

Tentang Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang