1.8 - Kesal tidak jadi

41 7 1
                                    

Tinggalkan jejak kalian di part iniii.. Jangann jadi pembaca gelap dong.. Pleasee..

Sumpah deh, satu vote dari kalian itu berharga buat aku. Bahkan aku mengganggap satu vote dari kalian itu bentuk apresiasi. Beneran deh.

Jadi please, mau kan buat aku bahagia? Bikin orang bahagia dapet pahala lohh..

VOTE OK?

👀Happy Reading👀

__________________

Tentang Kamu 2
__________________

.....

Malas. Itu yang aku rasakan ketika pembelajaran berlangsung. Aku melihat kesekeliling kelas, semuanya tampak tidak bersemangat. Tidak ada gairahnya sama sekali dalam pembelajaran kali ini. Apalagi mata pelajaran sekarang adalah geografi yang dimana guru pengajar tersebut seseorang yang sedang melakukan PPL. Wajar saja orang yang berada di kelas tidak ada gairah untuk belajar, karena si pengajarnya saja tidak jelas menjelaskan materi pembelajarannya dan selalu muter-muter. Dan aku tau, kalian pasti pernah merasakan hal itu.

Huuh.. Sungguh membosankan.

Aku menyimpan kepalaku di atas meja, juga kedua tangan yang ku jadikan sebagai bantal. Tidak sengaja mataku menatap kearah dia yang berada di pojokan kelas. Ia terlihat sedang pura-pura fokus mendengarkan materi pembelajaran, meski aku tau dia juga bosan dengan pembelajaran kali ini. Tak lama dari itu, ia menatapku balik dan memberikan senyuman manisnya yang ia tunjukan meski tipis. Aku membalasnya lalu memejamkan mataku perlahan.

Getaran ponsel menyadarkan ku.  Aku langsung mengambil ponsel yang ada di saku seragam dan menatap sebuah chat yang ia kirim. Aku menatap dia beberapa detik setelah itu menatap kembali kearah ponsel yang menampilkan sebuah chat.

My Love❤

Jangan tidur.

Aku gak tidur.

Tadi tutup mata

Cuma tutup doang.

Perhatiin guru, hei

Males.

Mau bolos?

Enggak!

Aku langsung menatap kearah dia dengan tatapan tajam, sedangkan dia hanya tertawa kecil melihat ekspresiku dengan kedua tangan yang memainkan ponsel di bawah mejanya.

Mau keluar?

Ngapain?

Maunya ngapain?

Gak jelas.

Jadi mau gak?

Caranya?

Izin ke toilet

Yaudah.

Yaudah apa?

Yaudah ayo keluar.

Katanya gak mau bolos

Keluar bukan berarti bolos ya!

Read.

Dia tertawa kecil saat melihat balasan yang ku kirim. Ia menyimpan kembali ponsel yang sedari tadi di genggamnya ke dalam saku tanpa membalas pesanku.

Tentang Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang