1.6 - Ke-Bijak-an Intanna

39 5 0
                                    

Cerita ini B aja. Kalo gak suka boleh minggat..

👀Happy Reading👀

____________________

Tentang Kamu 2
____________________

....

"Masih marahan sama Rizky, Rel?" Tanya Intanaa yang peka dengan situasi ku. Aku menganguk mengiyakan perkataannya. Semakin hari, aku semakin tertutup pada Intannaa. Tidak seperti dulu yang sangat antusias menceritakan semua tentang dia padanya. Tetapi semenjak aku berhubungan dengan dia, aku semakin tidak biasa menceritakan hubungan ku dengannya.

Aku jauh berbeda dengan yang dulu.

Dan intanna menyadari perubahan ku.

"Terkadang aku heran Rel, waktu PDKT kalian biasa aja gitu gak ada masalah. Tapi waktu udah mengubah status, masalah datang tanpa henti" kata Intanaa.

"Namanya juga hubungan pasti masalah selalu ada tanpa kita tahu" jawabku.

"Emangnya ada masalah apa sih diantara kalian?" Tanya Intanaa penasaran.

"Masalahnya panjang" balasku.

"Intinya aja"

Huh..

Aku mulai menceritakan intinya saja pada Intannaa. Dari siapa itu Jaka sampai permasalahan tadi. Hanya intinya saja. Intannaa menganguk mengerti dengan ceritaku, bahkan dia rela mengabaikan pelajaran yang ia suka demi mendengarkan masalahku dengannya.

"Masalahnya mah biasa aja. Tapi sulit juga buat diselesain." respons Intannaa.

"Jadi gimana Tan? Masa aku harus akhiri hubungan ini?" Tanyaku membuat Intanna terkejut.

"Jangan! Awas aja kalo berani" cegah Intanaa dengan mata melotot.

"Jangan pernah mengambil keputusan yang membuat kamu menyesal di kemudian hari, Rel" sambung Intanna.

"Ya terus kudu gimana?" Lirih ku.

"Rel, kalo kamu mengakhiri, masalah bukannya selesai yang ada malah makin nambah. Udah lah jalanin aja hubungan kalian itu meski dalam keadaan kaya gini. Percaya Rel, kalian itu lagi di uji sekarang. Di uji seberapa besar pengorbanan kalian dan perjuangan kalian dalam mempertahankan sebuah hubungan. Kalo aja kamu menyerah, itu artinya kamu kalah dan kamu gak bisa mempertahankan sebuah hubungan yang sedang kamu jalani sekarang."

"Jadi intinya, selesaiin semuanya baik-baik. Keluarin semua apa yang ada di pikiran kamu tentang dia, jangan ragu dan jangan takut. Kamu juga harus jujur, karena kejujuran adalah kunci dari sebuah kebaikan yang akan menuntun hubungan kamu keluar dari masalah ini." Sambung Intanaa dengan kata bijaknya. Ini lah yang aku suka dari Intannaa, sehingga aku merasa nyaman ketika menumpahkan semua masalahku padanya. Intannaa selalu memberiku dukungan penuh dan memberikan solusi yang sangat berarti bagi ku.

"Makasih Tan" ucapku.

Intanna menganguk,"Iya, jangan ragu buat cerita ke aku. Aku pasti bantu kamu kok selagi aku bisa."

Aku tersenyum padanya.

Aku bersyukur bisa berteman dengannya. Bersyukur karena dia telah mengerti apa yang sedang terjadi padaku. Karena orang yang seperti Intannaa itu susah didapat dan kemungkinan kecil, hanya beberapa orang saja yang sifatnya sama dengan Intanna. Dia dewasa, peka, mengerti, dan selalu mendukung penuh ketika kita sedang di landa masalah.

Sedangkan jauh dari pandangan mereka. Seorang cowok yang duduk di pojokan kelas menatap kearah mereka berdua dan sesekali mendengar pembicaraan yang mereka bicarakan meski terdengar samar-samar. Ia sudah mengetahui bahwa gadisnya itu selalu menceritakan apa yang yang terjadi pada teman satunya itu, dan itu sama sekali tidak masalah baginya. Yang ada dia justru senang, karena ada seseorang yang memberikan dukungan dan solusi dari teman dekatnya, agar menjadikan gadisnya itu menjadi lebih dewasa dalam melakukan tindakan apapun.


To be continue

Jangan lupa vote guys:)

TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI PART INI SEBELUM KE PART SELANJUTNYA....

Pijit bintangnya.

👇

Tentang Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang