Tentang Kamu 2

3.3 - Speechless

Haloo guys, gimana kabar kalian? Sehat semuanya? Semoga ya.. Semoga juga kalian terhindar dari yang namanya virus corona yang tidak di undang kehadirannya itu.

Gimana sekolah kalian? Pastinya libur dong.. Tapi tetap menyenangkan ya, soalnya kan di kasih tugas tuh lewat google classroom.

Oh ya, gimana sama diri kalian sendiri? Ada perubahan atau gitu-gitu aja? Atau ada yang baru pacaran mungkin? Atau masih jomblo? Emm atau ada yang terus pedekate tapi belum ada kepastian?

Yahh.. Padahal sekarang udah tahun baru lohh, 2020!

Ohya, jangan lupa ya Vote dulu part yang kemarin sebelum baca part ini. Tolong dong, apresiasi ceritaku atau hargai gitu.

Ok sudah, Jep! Author gak akan banyak bacot lagi, takut di demo, wkwk.

Bonus foto lagi gak? Aku kasih aja deh.

KAI

Imut yaa

Ok, langsung aja yaaa...

Happy Reading

_____________________

Tentang Kamu 2
_____________________

....

Sudah empat hari lamanya aku tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Sudah beberapa kali juga Intana datang untuk menjengukku dan membawa beberapa cemilan yang dia berikan. Jam sudah menunjukan pukul 13.00 wib. Itu artinya, selama beberapa jam kedepan anak-anak sekolah akan dipulangkan. Aku menghembuskan nafas kasar, selama sakit aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, bahkan keluar kamar saja tidak boleh. Katanya takut aku terjatuh. Huh, padahal aku bukan anak kecil lagi sekarang. 

Bosan.

Itu yang aku rasakan selama empat hari ini. Dan jangan lupakan pula, dia yang tidak datang untuk menjengukku. Padahal aku berharap dia datang padaku.

Aku menatap layar ponsel yang sama sekali tidak ada notifikasi apapun. Padahal dulu, saat ku masih bersamanya, notif terus saja muncul di layar ponsel tanpa henti. Begitupun dengan...

Jaka?

Entah mengapa tiba-tiba saja satu nama itu terlintas didalam pikiranku. Entah sudah berapa hari semenjak insiden itu, kita tidak pernah bertemu. Padahal rumah kita bersebrangan.

Aku menjadi teringat akan dia. Sikap dia, ocehan dia, manisnya dia dan semua hal tentang dia. Bukannya apa-apa, hanya saja aku rindu dengan suara dia yang terkadang membuatku tersenyum.

Aku bangkit dari rebahan ku. Kepalaku terasa sedikit pusing karena mungkin ini efek dari kelamaan berbaring atau tidur. Aku berjalan kearah balkon kamar ku, menatap rumah yang berada di sebrang sana dengan tatapan lurus. Berharap orang itu keluar dari dalam rumahnya dan tersenyum padaku seperti kala itu.

Rumah itu terlihat damai dan indah. Aku tersenyum menunggu seseorang itu keluar. Tetapi, sudah beberapa menit lamanya orang itu tidak keluar juga dari kamarnya. Senyumku memudar secara perlahan dan menatap nanar rumah indah itu dengan tatapan bersalah.

Ini salahku, seharusnya dulu aku tidak memintanya menjauh karena dia yang terlalu peduli padaku. Ck, jika dipikirkan kembali, aku seperti wanita bodoh yang tidak terima jika orang lain peduli padaku.

Terkadang aku ingin menertawakan diriku sendiri yang bodoh ini. Karena telah menyia-nyiakan orang yang begitu peduli denganku.

Tok... Tok... Tok

Suara pintu kamarku terdengar. Sebelum aku membuka pintu kamar, aku menatap kearah rumah yang ada di sebrang dengan penuh harap. Aku tersenyum tipis, setelah itu melangkahkan kaki ku mendekati pintu kamar dan membukanya.

Aku terdiam melihat siapa orang yang ada di depanku saat ini. Aku terhipnotis dengan apa yang sedang aku lihat saat ini. Sulit untuk di percaya. Karena sebelumnya, aku tidak pernah berpikir bahwa dia akan datang padaku. Mataku terus menatap kearahnya, takut-takut bahwa apa yang aku lihat ini salah. Aku menepuk pelan pipi ku, sedikit sakit. Dan faktanya ini bukan lah mimpi dan sangat mustahil bagiku.

Speechless.

Entah mengapa mataku menjadi terasa panas, seolah-olah akan ada air mata yang akan keluar dari pelupuk mataku. Jantungku berdebar tidak karuan, begitupun dengan kaki ku yang melemas yang tidak sanggup lagi memopang tubuhku yang tiba-tiba terasa berat.

"Kamu gak papa?"

To be continue

Part kali ini aku bikin pendek guys, soalnya panjang mulu cape ngetik. Apalagi yang VOTE nya cuma beberapa orang aja, duh:( syedih

Tapi gak papa, yang penting masih ada orang yang kasih aku VOTE.

TINGGALKAN JEJAK KALIAN DISINI..

JANGAN LUPAAA VOTEE.. Udah beberapa kali aku ingetinnn ya allah, Huuh cape😪

Baekhyun

Suho

Salam,
Relly Istrinya Kai
Tunangannya Baekhyun
Pacarnya Taehyung