2.1 - Diam

45 7 0
                                    

Gimana part kemarin? Heran gak kenapa diary nya tiba-tiba hilang? Penasaran? Harus dong biar author seneng..

Masih mau lanjut baca? VOTE dulu dongg part kemarin.

📖 Happy Reading📖

__________________

Tentang Kamu 2
__________________

....

Pagi hari yang sangat cerah disinari oleh cahaya matahari membuat sebagian orang bersiap-siap untuk melakukan aktivitasnya. Jogging. Mereka tampak begitu semangat dan senang hari ini seperti tidak ada beban dalam setiap titik hidupnya. Tetapi tidak dengan ku. Cerahnya pagi ini sangat bertolak belakang dengan situasi ku saat ini. Hatiku sedih dan tubuhku tidak bersemangat dalam menjalankan hidup. Anggap saja aku lebay dan alay karena semenjak hilangnya diary aku menjadi ingin lebih diam tanpa berminat untuk melakukan apapun.

Aku duduk di teras rumah dengan pakaian tidur yang masih melekat di tubuhku. Melihat orang-orang yang sedang berjalan santai sambil bercanda ria yang tertangkap oleh penglihatanku pagi ini. Tidak sengaja terlihat Jaka ada disana, dan ngomong-ngomong tentang Jaka, dia sudah kembali ke rumahnya dan mulai membaik dari 2 hari yang lalu.

Dia menghampiri ku dan tiba-tiba saja duduk di sampingku.

"Gak jogging?" Tanyanya yang sudah siap dengan pakaian training nya.

Aku menggeleng, "males" lirih ku.

Jaka terheran-heran melihatku ia menyentuh keningku dengan telapak tangannya, "kenapa? Sakit?"

Aku menggeleng," enggak." Aku menatap dia balik tanpa ada senyuman di bibirku. Bahkan untuk senyum saja aku tidak sanggup. Ck, sangat lebay diriku ini.

"Sana jogging Jak, aku libur dulu" kataku.

Jaka menyenderkan tubuhnya di kursi lalu menatap kearahku yang sudah menatap kearah lain.

"Cerita aja kalo ada apa-apa. Aku siap denger kok. Lagian siapa tahu aku bisa bantu." Katanya dan aku hanya diam saja mendengarkan dia berbicara.

"Jadi mau cerita gak? Mumpung akunya sekarang lagi baik nih" tawar Jaka lagi.

Aku menghembuskan nafas, tidak mungkin aku menceritakan tentang diaryku. Yang ada, baru saja aku mengatakan beberapa kalimat saja pertanyaan akan terus aku dapat dari mulutnya. Membayangkannya saja sudah membuat ku ngeri, apalagi jika sampai itu terjadi?

"Gak ada apa-apa."

"Bohong"

"Serius!" gertak ku.

Dia pasrah. Lalu bangkit dari duduknya dan berkata,"yaudah kalo gak mau cerita, nanti aku balik sini lagi jam 10. Jangan lupa mandi" katanya lalu pergi meninggalkan ku. Mungkin ia tahu keinginanku yang ingin sendiri saat ini meski aku tidak mengatakannya.

Setelah kepergian Jaka, tiba-tiba saja kak Albi datang dan berdiri di sampingku. Ia mengusap bahuku lembut dengan penuh perasaan.

"Sebegitu pentingnya ya diary, sampai kamu diam kaya gini? Bahkan untuk mandi pun kamu males." Ucapnya.

Aku terdiam.

"Kakak boleh tau gak, apa isi dari diary kamu itu? Biar kakak paham kenapa kamu sampai kaya gini."

Aku menatap kearah kakaku yang sudah merubah posisinya. Ia berjongkok di depanku. Kedua tangannya menggenggamku yang terasa hangat. Aku menghembuskan nafas dan menggelengkan kepalaku tegas. Bahwa aku tidak bisa memberitahukan isi diary ku padanya.

Kak Albi tersenyum, "gak papa. Kakak ngerti dan kamu berhak sembunyiin semua itu. Toh, semua orang butuh privasi kan? Hanya saja kakak minta kamu jangan diem kaya gini, soalnya bukan kamu banget"ucapnya yang diakhiri dengan tawa kecilnya. Aku terdiam tanpa beniat untuk membalas ucapannya.

Air mataku tiba-tiba saja keluar tanpa diminta. Tidak tega melihat kak Albi yang begitu sabar melihat kelakuanku yang terlihat kekanak-kanakan. Sapuan halus terasa di kedua pipiku. Kak Albi menghapus air mataku lembut setelah itu dia mencium keningku cukup lama.

"Jangan nangis, kakak gak suka liat orang yang kakak sayang nangis hanya karena sebuah buku" Katanya dengan senyum lalu masuk kedalam rumah meninggalkan ku.

Aku tersenyum miris, hanya karena sebuah buku ya? Sadly.

Hanya sebuah buku aku menangis? Sungguh berlebihan. Itu benar, karena kalian tidak tahu isi dari buky diary itu.
Jika kalian tahu pun juga aku yakin, kalian tidak akan paham dan mengerti betapa sakitnya aku.

To be continue


Btw, aku update 2 part sekaligus loh..

Eh gimana liburan kalian? Ada yang keluar atau cuma diem rumah aja?

Semoga liburan kali ini menyenangkan yaa...

Semangatt!!💪

Tinggalkan jejak kalian disiniiii

BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA..

Note : Sumpah ya aku gak bakalan berhenti bacot bilang vote, sebelum kalian vote. beneran.

Pijit bintangnya dong:)

👇

Tentang Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang