2.9 - Kacau

27 2 0
                                    

Halo guys... Jumpa lagi di cerita aku kali ini. Sesuai janji aku kemarin, aku akan kasih kalian bonus foto pada kalian yang pecinta K-POP.

Ohya, sebelum itu kalian harus jawab dulu pertanyaan yang aku beri ya. (Mau jawab atau enggak itu terserah, ini cuma game doang:))

#Just question:

1. Kalian suka sama cerita aku ini gak?
2. Menurut kalian cerita yang aku buat ini gimana?
3. Kalian seneng gak aku kasih bonus foto?
4. Apa pendapat kalian tentang cerita ini?
5. Apa yang membuat kalian tertarik membaca cerita ini?

Jawab atau enggak tergantung kalian. Aku gak memaksa kok

Ok sudah... If you like this my story. Don't forget for vote after reading until finish.

-Happy Reading-
____________________

Tentang Kamu 2
____________________

...

Bonus foto Kim Jongin

Btw, Kai manis yaa, terlihat menggoda itu :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, Kai manis yaa, terlihat menggoda itu :)

....

Setelah kejadian itu, tidak ada kata maaf yang terucap dari bibirnya. Dia bertingkah seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia benar-benar menjauhiku, karena sangat terlihat jelas dari sikapnya padaku. Dingin, datar, dan selalu berusaha untuk menghindar ketika tidak sengaja aku berada di depannya. Rasa sakit sangat terasa di hatiku. Sesak dan hancur yang aku rasakan. Semarah itukah dia?

Aku lagi lagi menangis di dalam kamar karena melihat sikap dia yang begitu sangat berbeda. Ia benar-benar menjauhi, sesuai dengan apa yang telah ia ucapkan padaku. Apa dia akan pergi meninggalkanku?, hanya itu pikiranku saat ini. Satu pertanyaan yang aku simpan tetapi tidak penah menemukan jawabannya sekalipun.

Sudah beberapa hari ia tidak menghubungiku. Bahkan, untuk menyapa pun tidak pernah dia lakukan meski aku selalu memberikan senyuman setiap kali kita bertemu. Tetapi berbeda terbalik dengan dia. Dia bertingkah seolah-olah kita tidak saling mengenal dan tidak terjadi apa-apa. Padahal, kita masih dalam satu ikatan dalam sebuah hubungan.

Aku berdiri di depan cermin. Penampilanku terlihat memprihatinkan jika orang lain melihat diriku saat ini. Rambut berantakan, mata sembab, hidung memerah, baju kusut bahkan aku tidak peduli dengan wajahku yang sudah seperti monster. Wajar saja aku seperti ini, toh seharian ini aku berada di dalam kamar tanpa berniat untuk keluar rumah.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu dikamarku terdengar oleh kedua indra pendengaranku. Aku membalikkan badan dan berjalan kearah pintu dengan malas dan membiarkan penampilan ku saat ini.

Tentang Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang