2.2 - Mall

45 5 0
                                    

HAPPY NEW YEAR'S🎉🎆

Selamat tahun baruu.. Semoga tahun depan bisa menjadi tahun yang terbaik dari tahun sebelumnya.. Amin

Apa harapan kalian di tahun 2020?

GO GO GO GO!! ayo guysss semangattt buat baca cerita akuuu yang BIASA aja.. Kalo gak suka boleh minggat aku gak larang asli..

Jangan lupa juga buat VOTE!

Happy Reading

__________________

Tentang Kamu 2
__________________

.....

Sekarang aku sedang berada di salah satu kawasan Mall yang ada di daerah bandung. Jangan lupakan, aku sedang bersama Jaka sekarang karena ia yang mengajakku untuk pergi hari ini. Awalnya aku menolak karena malas melakukan apa-apa hari ini, tetapi ia memaksa dan mengeluarkan jurus andalannya, yaitu sebuah permintaan. Sehingga mau tidak mau aku harus menerima apa yang ia inginkan tanpa berkomentar mesti melakukannya dengan cara terpaksa.

"Yaelah, senyum kek Rel. Itu muka kaya papan triplek aja datar mulu dari tadi" celetuk Jaka yang mungkin sudah mulai kesal padaku yang terus saja memasang wajah datar tanpa senyuman seperti biasanya.

Aku memaksakan tersenyum padanya, dan jaka membalas dengan memutarkan bola matanya malas.

"Gak usah di paksa juga kali" ocehnya.

Aku diam. Entah apa yang di inginkannya membuatku kesal. Sangat serba salah.

"Ikut aku" dia menarik tanganku. Aku hanya diam saja dan pasrah mengikutinya kemana dia akan membawaku pergi.

Aku terdiam disuatu toko buku yang berada di Mall. Dia membawaku ke Gramedia. Untuk apa? Mungkin ia akan membeli buku. Aku mengikutinya saja tanpa berbicara.

"Pilih Rel"

Aku menaikkan satu alisku, dia mengerti lalu menghadap kearah ku dengan posisi menyamping.

"Pilih buku yang ingin kamu beli. Siapa tau aja kamu tertarik sama buku novel remaja" katanya.

Aku menggelengkan kepala, "gak tertarik"

"Mau pilih sendiri atau aku yang pilihin?" Tawarnya sedikit memaksa.

"Aku gak tertarik Jak!" tolak ku tegas.

"Terus maunya apa?" Tanyanya dengan kesabaran yang ekstra.

"Gak ada"

"Atau mau diary aja?" Tawar dia membuatku diam.

Diary? Aku menjadi ingat kembali saat beberapa menit yang lalu aku melupakannya.

Ah shit!.

"Diam berarti iya" jawabnya lalu menarikku kembali keluar dari gramedia dan membawaku ke toko, tempat yang dimana didalamnya ada berbagai macam barang, termasuk ada banyak buku diary yang bentuknya bermacam-macam.

Kita sudah berada di depan kumpulan dimana buku diary berjajar dengan rapih. Dia menatap kearahku lalu berkata, "ambil aja"

Aku menatap kearah dia dengan pikiran yang entah mengapa sepertinya jaka tau sesuatu tentang aku.

"Maksud kamu?" Tanyaku sensitif.

"Ya siapa tau kamu tertarik" kata Jaka lalu mengambil salah satu diary dan memberikannya padaku. "Nih, kamu pasti suka sama bentuknya" lanjut jaka.

Tentang Kamu 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang