Budayakan Vote setelah membaca.
🍃Happy Reading🍃
____________________
Tentang Kamu 2
____________________....
Aku keluar dari ruangan meninggalkan Jaka seorang diri. Disana, terlihat ada Kak Albi dan Rizky sedang duduk di kursi tanpa adanya percakapan diantara mereka. Aku tidak melihat adanya ibunda Jaka disana, kemana dia?
"Udah?" Dia bangkit dari duduknya dan berdiri di sebelahku. Aku hanya menganguk saja sebagai tanda jawaban.
"Tante Hana mana kak?" Tanyaku.
"Pulang duluan, katanya mau ambil baju dulu." Jawab Kak Albi.
Aku hanya mengangukan kepalanya saja dan beroh ria tanpa mengeluarkan suara.
"Mau pulang sekarang?" Tanya Kak Albi padaku.
"Bentar lagi Kak"
"Yaudah, kakak pulang duluan kalo gitu. Tugas kakak numpuk di rumah" aku menganguk dan memperhatikan Kak Albi yang sibuk dengan barang-barangnya.
"Oh ya, jangan lupa kamu punya hutang cerita ke kakak Rel.""Rizky, tolong jagain adik saya ya. Kalo ada apa-apa hubungi saya" ucapnya pada dia, sebelum kak Albi pergi ia mencium kepala ku lembut. Setelah itu pergi meninggalkan kita berdua.
"Mau pulang kapan?" Tanya dia.
Aku menarik nafas lebih dalam sebelum aku mengatakan apa yang ingin aku katakan. Meski hatiku sudah getar dan gugup saat ini.
"Boleh aku minta izin?" Tanyaku dan mengabaikan pertanyaan dia sebelumnya.
"Mau izin apa?"
"Jaka minta aku buat nemenin dia, dan kaya nya aku gak bisa pulang bareng kamu hari ini. Kamu izinin aku kan?"
Dia terdiam membuatku takut ia tidak mengizinkanku. Bukan apa-apa aku izin padanya, hanya saja aku tidak ingin ada kebohongan yang menimbulkan kesalah pahaman untuk yang kedua kalinya.
Lama dia terdiam. Akhirnya ia bersuara dengan senyuman khas miliknya. "Aku izinin kamu apapun yang ingin kamu lakukan selagi itu dalam batasan wajar. Lagian aku gak mau jadi cowok yang suka ngekang pacarnya." Katanya membuatku bimbang akan keputusan yang ku buat.
"Kalo kamu gak izinin aku gak papa kok." Kataku dengan perasaan tidak enak.
"Temani dia, dia lagi butuh orang sekarang apalagi keadaan dia yang gak baik. Udah gak papa, aku izinin kamu kok." Katanya lembut.
"Yaudah kamu masuk sana, aku pamit pulang bentar lagi azdan magrib" ucapnya lagi.
"Maafin aku ya Ky" ucapku merasa tidak enak hati padanya.
"Gak usah minta maaf kamu gak ngelakuin kesalahan apa-apa" senyumnya, sebelum pergi ia mengelus rambutku pelan dan beralih ke pipiku. Mengelusnya lembut membuatku semakin tidak ingin kehilangan dia.
"Aku pulang ya, assalamualaikum" pamitnya lalu pergi dari hadapanku.
Aku hanya menghembuskan nafas kasar, begini lah resiko mempunyai pacar yang baiknya minta ampun. Dia terlalu baik, sehingga sangat mudah untuk aku sakiti meskipun aku tidak menyadari bahwa aku menyakitinya.
"Udah minta izin sama pacar?" Tanya Jaka saat ia melihat aku memasuki ruangan inapnya.
Aku menganguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu 2
Teen FictionPermasalahan yang sederhana namun sulit untuk di selesaikan. ••• Halo guys, sebelum kalian baca cerita ini kalian harus baca dulu cerita TENTANG KAMU biar kalian paham sama jalan ceritanya.. Ok, yuk langsung baca.. HAPPY...