Cerita 12 JEJAK RAHASIA CAKAR RAJANGKALA

140 8 0
                                    

"Adapun Cara Pakainya ialah Masukkan Tangan Sampai Ke Lengan, Dan Penuhilah Ruang Kosongnya dengan Hawa Sakti maka Sarung Tangan Akan Menyusut Sendiri Dan Menyesuaikan dengan Bentuk Tangan dan Warna Kulitnya. Sehingga hampir tidak kentara sedang memakai Sarung Tangan Hasta Bintang Rajangkala.

"Bila dibutuhkan pada Sepuluh Jarinya Mampu Mengeluarkan Cakar Baja Bintang Biru, Sepanjang Jari Kelingking Orang Dewasa. Cara Mengeluarkan dan Memasukkan kembali Cukup Memakai Daya Dorong dan Daya Hisap Hawa Sakti. Ketajaman dan Kekuatannya Mampu Menembus Dinding Baja dan Batu Gunung.

"Adapun Kegunaan Sarung Tangan Hasta Bintang Rajangkala adalah:

"Ia Kebal Terhadap Senjata Tajam dan Kuat Menahan Senjata Logam Lainnya.

"Ia Kebal Terhadap Racun. Dan Bisa Mengetahui Adanya Racun. Bila Racun Kian Ganas Maka Warnanya Kian Biru Keunguan.

"Ia Kebal Api Dan Hawa Beku. Dayanya mampu mempengaruhi seluruh tubuh pemakainya.

"Ia Mampu Menghisap Dan Membalkan Apa Saja, Termasuk Hawa Sakti Yang Datang Menyergap."

Selembar Kulit itu diserahkan kepada Bethari, agar dibaca ulang dalam hati. Inilah Ranggad menunjukkan Perbaikan Sikapnya kepada Bethari. Berbagi dan Keterbukaan.

Dengan Penuh Hormat Khidmat, Ranggad memakai Sarung Tangan Kanan. Setelah masuk semua, ia kembangkan Hawa Gaib Jagad Dewa. Seketika tubuhnya bergetar cepat sekali, dan tahu-tahu Sarung Tangan itu tlah menyatu dengan Tangan Kanannya. Wujud dan Warnanya serupa.

Bahkan di dalam Tangan Kanannya terasa dikuatkan Desiran-Desiran Hawa Panas Tangguhnya, siap meluncur berdayaguna hisap atau hembus.

Bethari tidak melihat perubahan itu karena masih asyik membaca dan mencerna pengertiannya yang tertulis.

Ranggad mulai mengambil Sarung Tangan Kiri, terasa ada sesuatu yang memenuhi ruang dalamnya. Ia rogoh. Ternyata Segulung Kulit Tipis Lentur Kuat Yang Panjangnya Selengan. Saat Dibuka ternyata Dalam Gulungan Terdapat Gulungan Lain, sampai ia ulang tujuh belas kali, artinya ada Tujuh Belas Gulungan.

Ranggad membaca Gulungan Pertama, hanya dibaca Bagian Penjelasannya saja:

"Inilah Gulungan Tujuh Belas Jurus Peleburan Hasta Bintang Rajangkala. Keberhasilan Seseorang Sangat Tergantung Hawa Sakti Yang Telah Dimiliki Dan Watak Dasar Manusianya. Bila Gagal Seluruh Tubuh Terhisap Hawa Saktinya, Sehingga Tubuh Bagai Tengkorak Hidup. Namun Bahaya Itu Bisa Dihindari Bila Selama Latihan Selalu Mengenakan Hasta Bintang Rajangkala.

"Ada Tiga Bagian Inti Dasar Jurus Peleburan Hasta Bintang, yaitu 'Peleburan Hasta Bintang Lunak, Peleburan Hasta Bintang Keras, dan Peleburan Hasta Bintang Hampa' yang terdapat di setiap tingkatan jurus berjenjangnya menuju Puncak Peleburan Hasta Bintang..."

Sedari tadi Bethari ikut mendengarkan. Ia telah usai membaca Penjelasan tentang Hasta Bintang Rajangkala dan Pokok-Pokok Aliran Cakar Rajangkala, yang tertulis pada Selembar Kulit yang tadi tersimpan di Sarung Tangan Kanan Hasta Bintang Rajangkala.

"Pada Setiap Tingkatan Jurus, dikembangkan Gerak dan Diam, Menyerang dan Bertahan, Keras dan Lunak, Panas dan Dingin, Ampuh dan Hampa, Terlihat dan Lenyap, Kilat dan Lambat. Serta diolah berdasarkan unsur alam, dengan mengembangkan rahasia Aneka Inti.

"Pertama, Inti Air untuk Mengelola Kebersihan Kekuatan Pikiran Dan Perasaan.

"Kedua, Inti Debu untuk Menggali Kedalaman Daya dari Ketakberdayaan Secara Rendah Hati Selalu Kembali kepada Roh Sang Mahadigdaya Alam Semesta.

"Ketiga, Inti Tetumbuhan dan Hewan sebagai kekuatan hidup manusia, sekaligus daya hidup karena persahabatan dengan aneka tetumbuhan dan pelbagai jenis hewan.

KITAB SAKTI PUKULAN LUNAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang