Kepingan Kenangan

584 96 34
                                        

🎵Dreamcatcher : Deja Vu

Tolong vote dan komen 🤟

Jiyong melangakh terburu buru menuju ruang kerjanya diikuti Taeyeon di belakangnya. Ia bergerak cepat untuk menemui adik perempuannya yang sudah mulai mengingatnya kembali. Tapi entah kenapa ada perasaan mengganjal dalam hati Jiyong yang sulit dijelaskan. Ada suatu hal yang masih membuat Jiyong tidak puas dengan keadaan Sana sekarang.

"Sana!" Panggil Jiyong sekali tarikan napas. Seketika adik perempuannya itu membalik tubuhnya menghadap dirinya. Sorot mata Sana tajam, masih sama seperti tadi saat melawan Siwon. Tapi Jiyong merasa ada sesuatu hal yang Sana simpan dalam dalam dan membuatnya samar agar tidak ada yang menyadarinya.

"Kakak?" Seutas senyum tipis terukir manis di bibir mungil Sana. Adiknya itu berjalan mendekat dan merentangkan kedua tangannya siap memeluk tapi Jiyong malah mundur, menolak pelukan Sana.

"Kenapa? Bukannya Kakak senang Aku kembali mengingat Kakak?"

"Ya Aku senang. Tapi ada perasaan tak nyaman di hatiku. Rasa aneh yang terus mengganjal?"

"Tentang?"

"Tentang Sehun dan dirimu. Kau benar benar melupakannya? Aku tidak yakin"

Sana terkekeh dan melipat kedua tangannya di depan dada. Ia menatap keluar jendela mansion yang menampilkan langit pekat keunguan dengan sedikit bintang. Menerawang siluet wajah Sehun di dalam pikirannya.

"Bagaimana bisa Aku melupakan ayah dari anakku?" Sana terpejam sesaat seraya tersenyum ketir.

"Sana?" Panggil Jiyong lirih.

"Semuanya begitu sulit untukku dan Sehun sekarang. Aku tidak ingin membahayakan Sehun maupun calon anak kami. Pasti Kakak paham maksudku"

Jiyong mengangguk mengerti kemana arah topik pembicaraan adik perempuannya itu. Sana, seorang putri dari kelarga Dragon--pemimpin sektor asia timur dan Sehun adalah calon penerima tahta dari keluarga Oh--pemimpin asia tenggara. Tentu Sehun maupun Sana adalah dua orang penting yang pas untuk menjadi sasaran empuk dari keluarga keluarga yang haus akan kekuasaan ataupun menyimpan dendam. Maka dari itu sejak kemunculan Sana yang menjadi tunangan Sehun banyak keluarga yang sudah mengincar nyawanya. Apalagi sekarang Sana sedang hamil anak dari Sehun tentu mau tidak mau ia akan menjadi pewaris dari orang tuanya. Jika sampai itu terjadi maka dua sektor akan bersatu di bawah satu kekuasan dan sudah dipastikan banyak keluarga yang tidak akan terima akan hal itu.

"Aku disini karena Kakak akan fokus menjagaku dan calon bayiku. Jika Aku bersama Sehun, mungkin akan semakin mudah untuk mereka membunuh kami sekaligus"

"Nona, Apa Anda yakin untuk tidak memberitahu Tuan Sehun? Saya melihat jika Tuan Sehun sangat terpukul dan begitu kecewa saat Nona tidak mengenalinya" tanya Taeyeon sedikit khawatir dengan keputusan Sana.

"Tidak usah khawatir. Aku percaya pada Sehun. Aku yakin dia akan membuatku jatuh cinta padanya lagi"

"Siapa yang akan menjaga Sehun? Siapa yang akan memantau dia selama Kau ada bersamaku?"

"Zhang Yixing, dia yang akan menemani Sehun sampai akhirnya Sehun benar benar berhasil membawaku kembali padanya"

Jiyong dan Taeyeon reflek menoleh pada sosok laki laki yang entah sejak kapan sudah berdiri tidak jauh dari mereka. Setelahnya Lay membungkuk memberi hormat pada Jiyong.

"Perkenalkan Saya Zhang Yixing. Anda bisa memanggil Saya Yixing ataupun Lay. Saya adalah tangan kanan Tuan Sehun sejak remaja. Ayah Saya adalah mantan orang terpercaya keluarga Oh sebelum akhirnya harus mati dan digantikan oleh Saya" jelas Lay panjang lebar.

Black PearlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang