12 : Galang dan Ryan.

108 4 0
                                    

"Emhhhhh, Galang..." Rhaka' menjeda ucapannya. Membuat Alin semakin penasaran. "Galang kecelakaan Lin." ucap Rhaka' yang sebenarnya tidak ingin memberitahukan kejadian ini kepada Alin.

Alin terdiam mematung. Resah, khawatir, takut, sedih, semuanya bisa Alin rasakan di waktu yang bersamaan. Qila memegang kedua bahu Alin, mengelusnya halus, seperti sedang memberikan energi kekuatannya.

"Sekarang dia di rumah sakit mana?" tanya Alin kepada Rhaka' yang sedari tadi perihatin melihat Alin yang khawatir seperti itu.

"RS Paharajadin, Ruang Mawar Lt. 3 nomor 376" ujar Rhaka' menatap mata Alin yang mulai berkaca-kaca. "Entar kelasan gue juga mau jenguk, lu mau bareng?" tawar Rhaka'.

"Temenin gue ya Qil." kata Alin sambil menatap mata hitam Qila. Qila mengangguk sebagai jawaban.

"Iya kak, nanti aku sama Qila bareng ya." ucap Alin.

Rhaka' mengangguk lalu mengelus bahu Alin. Lalu Rhaka' melangkah balik ke kelasnya.

"Sabar ya Lin, entar kita kesana ya." ucap Qila mencoba menguatkan sahabatnya ini.

•••

Rhaka' dan teman-teman sekelas Galang sudah mempersiapkan bawaan yang akan di bawa untuk menjenguk Galang.

Mereka berangkat menggunakan motor, Alin dengan Rhaka' sedangkan Qila dengan Dimas. Qila terpaksa mau dengan Dimas karena tidak ada anak kelasan Galang yang ia kenal kecuali, Galang dan Rhaka'.

Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah sakit Paharajadin. Mereka langsung bergegas ke ruang rawat inap Galang. Setelah menaiki lift akhirnya mereka sampai di depan kamar Galang.

"Duluan Lin!" ujar Rhaka' mempersilahkan Alin masuk duluan.

Alin lalu membuka pintu kamar Galang. Dan terlihat sesosok spesies langka yang ia suka, sekarang terbaring lemas dengan kassa di dahinya, kapas yang di tempel dengan hansaplast di bagian pipi. Tangan kanan yang terbalut Arm Sling berwarna hitam.

"Makan sayurnya Abang." ujar wanita paruh baya yang sedang menyodorkan sesendok sayur ke Galang.

"Engga bunda! Abang gak suka." ucap cowok itu sambil menjauhkan tangan yang memegang sendok itu dengan tangan kirinya.

"Galang!" ucap Alin membuat Galang dan Caca menoleh ke sumber suara.

"A-A-Alin?" tanya Galang bingung.

"Assalamu'alaikum! Hey bro." ucap Rhaka'.

"Eh Ma Bro! , ada apa nih? Kok bisa masuk RS?" tanya Regan.

Mereka semua salim bergantian kepada Caca.

"Gatau malem itu ada yang nyerempet gue pake mobil." ujar Galang menjelaskan kronologi.

"Siapa?" tanya Rhaka'.

Galang menggeleng sebagai jawabannya.
Lalu Alin melangkah mendekati Caca.

"Hai Tante!" ucap Alin seraya mencium punggung tangannya Caca.

"Aduhhh, siapa ini? Cantik sekali." tanya Caca.

"Ekhemmm" serentak temen-temen Galang meledek.

"Temennya Galang tante." ujar Alin.

GALANG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang