"Nihhh" Ujar Galang sambil memberikan buku.
"Lahhh ini kan punya aku kak,kok ada sama kakak?" Tanya Alin yang langsung mengambil buku Pr-nya itu.
"Iya waktu itu jatoh pas kita jadi modelnya si Asya"
"Ouhhh, tapi kakak ga buka-buka kan?" Tanya Alin dengan sorot mata yang tajam.
"Dikittt..hahah"
"Ihhhh Kak Galanggg"
"Udah gw tanda tanganin kok, lu fans gw kan?" Ujar Galang dengan PD-nya, lalu dia pergi meninggalkan Alin dan Qila.
"Astaghfirullah, di anggep fans doang" Keluh Alin yang sedikit kecewa.
"Sabarr ya Lin, tapi gw yakin kok kalo lu terus berusaha, bukan cuman klepek-klepek tapi minta jatah.." Ucap Qila sambil mengusap-ngusap pundak Alin.
"Ihhhh apansiiiii"
"Jatah fotbar maksudnya Linnn"
"Qila ambigu deh."
"Hehe, udah yuk, ke kelas aja"
"Iyaaa"
Alin dan Qila pun bergegas ke kelas karena jam pelajaran sudah mau di mulai. Alin yang malu setengah mati langsung mengecek foto yang ada di buku Pr-nya. Saat di lihat semua fotonya sudah di tanda tanganin, kecuali foto saat Galang bermain bola, di situ hanya ada gambar love yang di tulis dengan spidol biru, lalu huruf " U " Yang di tulis dengan spidol merah.
Alin bingung, apa maksud tulisan ini. Lalu Pak Rizal masuk dan langsung memulai pelajaran.
•••
Bel istirahat pun tiba, semua murid berbondong-bondong menyerbu kantin, tapi kali ini seperti ada yang ingin dilihat karena hampir semuanya pergi menuju kantin.
Alin dan Qila cukup bingung saat keluar kelas. Alin bertanya kepada adik kelasnya.
"Hans,ada apaansi rame bgt?"
"Kak Galang berantem kak"
"Hah Kak Galang?"
"Ayo Lin" Qila langsung sigap menarik tangan Alin, dan langsung lari menuju kantin.
Disana keadaan sangat ramai, berdesak-desakan hanya untuk melihat perkelahian Galang dengan adek kelasnya.
Ternyata keributan ini terjadi, karena Faldo berlaku tidak sopan dengan Tera di kamar mandi wanita. Tau tentang itu Galang tidak tinggal diam, dia langsung menghajar Faldo habis-habisan di kantin.
"Anjinggg lu Dooo" Teriakk Galang sambil memukul Faldo.
"Kakel brengsek, beraninya sama dekel." Ujar Faldo sambil menendang kepala Galang.
"Astaghfirullah, kak Galang" Teriak Alin yang cemas melihat Galang berantem.
"Bukan soal keberanian Do, tapi seberapa najisnya lu, berlaku tidak sopan dengan wanitaaaaa" Tegasnya Galang yang langsung memukul Faldo berkali-kali di bagian kepala, lalu menendangnya menabrak meja kantin.
Saat Galang ingin meneruskan amarahnya, tiba-tiba guru datang dan langsung membawa keduanya ke kantor. Semua yang ada di kantin bubar, lalu berjalan lagi seperti biasa.
Alin yang sangat cemas dengan keadaan Galang, karena terakhir kali Alin melihat Galang tertendang di bagian kepala, tetapi Alin juga bingung kenapa Kak Galang membela Tera? Apa hubungannya Galang dengan Tera? Apa Kak Galang suka sama Tera?. Semua pertanyaan itu selalu lalu lalang di otak Alin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG [COMPLETED]
Teen FictionGalang, si manusia teraneh di dunia. Galang adalah cowo Aneh yang di juluki ' gasuka cewe ' karena dari awal masuk SMA sampe kelas 3 gada satu cewe yang dia taksir sama sekali, Galang sering di kejar cewe - cewe tapi ga sedikit orang yang berhenti d...