"Ohiya, anak perempuan kamu mana?" tanya Caca. Galang masih berdiri di samping Caca sambil meng- scrool instagramnya.
"Adek buruan!"
"Iya bunda sebentar." ujar anak perempuan itu seraya mengikat tali sepatunya lalu berlari mendekati mamahnya dan juga Caca.
Caca menatap wajah anak perempuan itu.
"Alinnn!"
Sang empunya nama sontak kaget mendengar suara orang yang tidak asing lagi di telinganya.
"Tante Caca?" ucap Alin bingung.
Galang yang berada di samping Caca langsung berpaling dari Hp-nya, dan mengalihkan pandangannya ke cewe yang berada di depan Caca.
"Alin?" ucap Galang bingung, mata bulatnya kini berkontak mata dengan Alin.
"Galang?" ujar Alin menatap mata Galang penuh dengan kebingungan.
"Loh kalian berdua kenal?" tanya Siska kepada anaknya.
"Iya bunda, Galang kakak kelas aku di sekolah." ujar Alin.
"Ohhh" ucap Siska menatap Galang dan Alin bergantian.
"Oh, kalau begitu, masuk-masuk." ujar Caca mengajak tamunya masuk.
Mereka semua pun duduk di ruang tamu, kecuali Caca yang beranjak ke dapur untuk mengambilkan minum untuk tamunya.
Lalu Caca pun membawakan 2 gelas teh hangat dengan nampan yang di pegang dengan kedua tangannya. Lalu Caca menaruh kedua gelas teh tersebut di meja.
"Mari di minum." ujar Caca.
"Makasih tante." jawab Alin sambil memberikan senyumnya.
"Jadi gimana Galang? Apa tangan kamu sudah membaik?" tanya Siska seraya meminum teh tersebut.
"Udah mendingan tante, gak terlalu sakit." jawab Galang sambil melirik anak perempuan Siska, yang sangat memenuhi pikirannya setiap saat.
"Ohiya bang, maksud kedatangan tante Siska itu, mau nitipin anaknya yang cantik ini di rumah kita. Soalnya tante Siska mau keluar kota satu minggu ini, abangnya Alin udah sibuk sama kuliahnya, jadi pulang malem. Jadi keputusan terbaiknya Alin bakal nginep di rumah kita satu minggu ini."
Galang tidak percaya atas apa yang Caca jelaskan tadi. Jadi cewek yang dia suka dan membuat pikirannya penuh dengan cewek itu, akan tinggal di rumahnya satu minggu?, satu minggu itu bukanlah waktu yang cepat.
"Dia tidur bareng Rahma nanti." ucap Caca sambil menarik ujung bibirnya dan membentangkan senyum manisnya kepada Siska dan Alin.
Memang Caca sangat cantik dan terlihat awet muda walau umurnya sudah beranjak tiga puluh dua tahun.
Galang terbelalak atas apa yang telah dia dengar. Pikirannya sudah lari kemana-mana. Apakah Galang bisa menjauhi Alin dengan dia menginap di rumahnya? Tapi setidaknya Galang bisa menjaga Alin.
"Mohon bantuannya ya, Galang." ucap Siska seraya menebar senyumnya.
Galang mengangguk sebagai jawaban. Lalu Caca menyuruh Galang mengantar Alin untuk ke kamar Rahma di lantai dua, untuk menaruh barang bawaan dari mobil milik Siska.
![](https://img.wattpad.com/cover/201962718-288-k467816.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG [COMPLETED]
Teen FictionGalang, si manusia teraneh di dunia. Galang adalah cowo Aneh yang di juluki ' gasuka cewe ' karena dari awal masuk SMA sampe kelas 3 gada satu cewe yang dia taksir sama sekali, Galang sering di kejar cewe - cewe tapi ga sedikit orang yang berhenti d...