Lalu Alin memberikan sebuah undangan ulang tahun, yang turut mengundang Alin beserta partner. Itu undangan dari Shafa, sahabat Alin waktu SMP. Galang semakin bingung, karena Galang yang notabene-nya gak peka hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Jadi partner gue!"
Dugh!
Harus gue banget ya Lin?. Ujarnya dalam hati. Galang hari itu pulang bersama Alin, setelah pamit dengan Satria dan Pina serta Carlos yang telah memeberikan izin tidur di kamarnya dan meminjamkan beberapa bajunya selama menginap di rumah Satria.
Galang memutuskan untuk naik taxi online untuk pulang ke rumah. Saat di mobil, Alin yang masih memakai seragam sekolahnya terlihat lelah karena sekolah hari ini. Hingga tanpa sadar Alin tertidur di pundak Galang. Galang kini bisa melihat dengan jelas wajah Alin yang imut dan lucu ini.
Galang menyisipkan helaian rambut Alin yang berantakan ke belakang telinga Alin. Kini jarak Galang dan Alin hanya beberapa meter, dan tiba-tiba saja Galang memindahkan kepala Alin dari pundaknya ke pangkuannya. Galang beberapa kali memainkan pipi Alin yang gembul jika tidur.
"Pacarnya ya Mas?" tanya Supir taxi online tersebut.
"Ohh, i-iya mas. Pacar saya." jawab Galang gugup.
"Cantik Mas! Cocok sama masnya." ucap Supir taxi itu seraya melihat Galang lewat spion tengah.
Galang hanya tersenyum simpul, bibirnya tertarik sempurna, kedua lesungnya tercipta indah. Rona merah kini menghiasi kedua pipi Galang. Galang langsung mengalihkan pandangannya ke arah jalanan. Menikmati kendaraan yang berlalu lalang di tempat asmaranya Dilan dan Milea.
•••
"Bangun, Lin! Udah sampe." kata Galang seraya menepuk-nepuk pipi Alin yang kini berada di pangkuan Galang.
Alin bangun dari tidurnya dan kini merubah posisinya menjadi duduk. Lalu Alin langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah Galang. Galang langsung membayar taxi online itu dan menyusul Alin yang sudah melangkah lebih dulu.
"Assalamu'alaikum" ucap Alin, dan lalu di susul Galang. "Assalamu'alaikum" ujarnya seraya membawa tasnya.
Cewek lucu berambut dikucir kuda langsung lari menghampiri Galang.
Bughhh!
Satu pelukan lagi-lagi mendarat di tubuh Galang. Yang kali ini berbeda, rasanya bukan cinta, namun hangatnya kekeluargaan. Caca yang menyadari putranya pulang langsung meninggalkan kegiatannya dan langsung menemui putranya.
"Ama kangen sama bang Alang." ucap Rahma dalam dekapan itu.
"Apalagi bunda bang!" sambar Caca.
"Alang juga bun." balas Galang seraya mempererat dekapannya.
Alin terharu melihat keluarga kecil ini, sampai akhirnya Alin membulatkan matanya ketika melihat Raja, melangkah mendekati tiga orang yang sedang dalam dekapan hangat sambil mengepalkan tangannya.
Caca dan Rahma melepaskan dekapan itu, kini kontak mata terjadi. Manik mata coklat Galang bertemu dengan manik mata hitam milik Raja.
"Jangan di ulang lagi ya!" ujar Raja seraya memeluk Galang. "Ayah rindu!" ujarnya lagi.
Galang membalas pelukan itu, di susul lagi oleh Rahma dan Caca. Alin meneteskan kristal bening miliknya. Alin tidak pernah merasakan kehangatan itu, karena setiap Alin dan keluarganya melakukan itu, selalu ada yang kurang, sosok Ayah!
![](https://img.wattpad.com/cover/201962718-288-k467816.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG [COMPLETED]
Teen FictionGalang, si manusia teraneh di dunia. Galang adalah cowo Aneh yang di juluki ' gasuka cewe ' karena dari awal masuk SMA sampe kelas 3 gada satu cewe yang dia taksir sama sekali, Galang sering di kejar cewe - cewe tapi ga sedikit orang yang berhenti d...