"Hehe. Besok di jemput gak nih, tuan putrinya?" tanya Galang.
"Jemput aku dong pangeran. Sepatu kacaku lagi di laundry." ujar Wati menghibur.
"Kok di cuci sih??" tanya Galang si barengin tawanya. "Kasih ke tukang sol aja." jawab Galang semakin ngawur.
"Hahah."
Saat sedang asyik ngobrol sama Wati, tiba-tiba aja Alin nge- share lokasi suatu tempat yang cukup jauh dari indekos milik Alin. Galang, mempunyai firasat yang enggak enak.
"Bentar ya, Wat. Aku mau keluar dulu."
•••
Saat Galang pulang dari indekos Alin, selepas mengantar Alin, ternyata Daniel sudah menunggu di indekos Alin. Qila tidak sedang disana, dia sedang pulang ke rumah orang tuanya.
"Dari mana?" tanya Daniel saat Alin masuk ke dalam indekos.
"Jalan." jawab Alin menunduk.
"Sama?"
Alin diam seribu bahasa.
"Siapa Lin?!" kini nada bicara Daniel sedikit membentak.
"Temen." jawab Alin singkat.
"Iyaa, siapa???" kini Daniel benar-benar membentak.
"Galang!" jawab Alin kini dengan nada yang naik.
"Oh, si berengsek itu. Yang mukul gue waktu acara ulang tahunnya Shafa. Sesuai kata-kata gue waktu itu, gue bakal bikin hidup dia menderita. Ayo ikut gue." lalu Daniel langsung menarik tangan Alin.
"Aaaaaa, sakit!" ucap Alin kesakitan.
Daniel menarik tangan Alin. Memaksanya masuk kedalam mobil. Alin hanya duduk terdiam di bangku penumpang, sementara Daniel membawa mobilnya dengan cepat.
"Mau kemana si Nil?" tanya Alin bingung.
Daniel hanya terdiam, matanya fokus ke jalanan. Sekitar dua puluh menit di perjalanan, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah tua namun banyak sekali orang berbadan besar.
"Ini dimana Nil?" tanya Alin bingung disertai wajah cemas.
Alin tanpa berpikir panjang, langsung men- share loc tempatnya ke Galang. Lalu Alin di bawa Daniel masuk ke dalam rumah tua tersebut. Kira-kira sekitar tiga lantai, dan di lantai tiga adalah sebuah rooftop.
Lalu Alin di bawa ke lantai tiga. Daniel menyuruh dua orang laki-laki untuk mengambil sebuah kursi dan tali.
"Lu mau ngapain Nil?" kini Alin benar-benar mempunyai firasat yang sangat buruk.
Lalu datang dua orang laki-laki membawa barang yang di minta Daniel.
"Ikat dia!" titah Daniel kepada dua orang laki-laki itu.
"Lu gila ya Nil?"
Lalu laki-laki itu langsung mengikat Alin di sebuah kursi yang laki-laki itu bawa. Alin tidak bisa berontak, tubuh laki-laki itu cukup besar.
"Kita liat, seberapa kuat si Galang itu?"
•••
Galang langsung beranjak dari tempat tidurnya. Mengambil almet hijau bertuliskan nama ayahnya dan memakainya. Lalu menacapkan gasnnya ke tempat yang di kirim oleh Alin.
![](https://img.wattpad.com/cover/201962718-288-k467816.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG [COMPLETED]
Teen FictionGalang, si manusia teraneh di dunia. Galang adalah cowo Aneh yang di juluki ' gasuka cewe ' karena dari awal masuk SMA sampe kelas 3 gada satu cewe yang dia taksir sama sekali, Galang sering di kejar cewe - cewe tapi ga sedikit orang yang berhenti d...