20 : Hilang

102 7 2
                                    

Tapi justru kebahagiaan Alin yang baru kembali digantikan oleh rasa Cemas. Karena saat sampai rumah sekitar pukul tujuh malam, Caca malah bertanya sesuatu yang membuat Alin bingung.

"Galang kemana Lin? Dia belum pulang! Bunda kira dia sama kamu!"

Seketika perasaan khawatir menjalar ke seluruh tubuh Alin. Perasaan yang paling Alin takuti, kehilangan sosok Galang. Alin benar-benar gemetar kala itu.

Caca menelpon Ripki, Kiyla beserta Tera untuk ke rumah. Mereka benar-benar tidak tahu keberadaan sosok spesies langka itu.

Alin sangat khawatir membuat dia hanya bisa terdiam mematung. Yang ada di dalam kepala Alin hanya Galang, Galang, Galang dan Galang.

Raja datang bersama Rhaka', Irai dan Vanesha, karena Alin juga bertanya keberadaan Galang kepada Rhaka' karena di duduk sebangku.

"Rajaaaa, gimana ini? Galang belum juga pulang, sedangkan sekarang sudah larut malam." tanya Caca seraya memeluk Raja.

Raja hanya terdiam, ada raut wajah kecewa terpampang di wajahnya. Raja mengeraskan rahang nya, tangannya mengepal kencang. Semua berakhir di rumah kediaman Raja, tak ada kabar sedikitpun setelah bertanya satu sama lain.

Alin masuk ke kamar bersama Rahma. Rahma benar-benar sedih, dia menangis di pelukan Alin. Berkali-kali dia menelpon abangnya tapi tidak ada satupun yang di angkat. Sudah ribuan chat yang di kirim ke line milik abangnya.

Caca menangis di pelukan Raja di ruang keluarga, Ripki keluar untuk mencari Galang. Tak ada kemajuan saat Kiyla bertanya pada suaminya itu. Kini kecemasan menyelimuti semua orang yang ada di rumah ini.

•••

Galang masih berada di tempat ketenangannya, Rooftop gedung kosong.

Ada sebuah gedung kosong yang sudah tidak di pakai, disana benar-benar sunyi. Hanya ada suara hembusan angin dan suara klakson kendaraan di jalan ibu kota.

Pemandangan yang sangat indah terpampang di sini, langit yang di terangi bulan dan kerlip-kerlip bintang, pemandangan ibukota yang dipenuhi dengan kendaraan yang berlalu-lalang. Pemandangan bintang di sini sudah tidak usah di ragukan lagi, bintang terlihat sangat mempesona disini.

Alin pernah bilang, dia sangat suka bintang. Jadi apabila Galang benar-benar rindu pada Alin dan butuh ketenangan Galang akan kemari. Karena di sini Galang merasakan Alin sedang bersamanya. Galang menidurkan tubuhnya di atas lantai, mendengarkan lagu menggunakan earphone putih miliknya, memandang bintang yang begitu indahnya melayang di langit.

🎵Risalah hati - Hanin Dhiya

Lagu favorit Galang dikala hatinya sedang tidak baik-baik saja. Galang hanya ingin menikmati ketenangan itu lebih lama.

•••

"Tante, Akha' tau satu tempat yang biasa Galang tuju kalau dia sedang tidak baik-baik saja." Rhaka' membuka suara disaat semua berfikir dimana keberadaan Galang.

"Dimana Kha'?" tanya Caca terisak dalam tangisnya.

"Rooftop gedung kosong, Tan." ujarnya.

Raja langsung berdiri dan mengambil langkah ke arah Rhaka', Rhaka' juga bangun dan langsung beranjak ke mobil milik Raja.

Mereka berdua langsung bergegas ke tempat yang dituju, Kiyla menghampiri Caca yang sedang menangis, menggantikan bahu Raja yang kini sudah pergi mencari anaknya.

GALANG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang