36 : masa SMA.

67 3 2
                                    

Tanpa sengaja, cewek itu menatap Galang yang sedang membakar satu batang rokok, yang dijepit di bibirnya. Dan tidak disengaja keduanya mendadak melakukan kontak mata.

"Alin??" gumam Galang seraya mencabut rokoknya.

"Dian..." teriak seorang pria yang bersandar di mobil.

"Ehh, iya." lalu cewek itu berlari kecil, menghampiri cowok itu.

Lalu pria itu masuk ke dalam mobilnya. Dan cewek itu sempat melambaikan tangannya ke arah Galang, lalu masuk kedalam mobil.

"Daniel??"

Lalu mobil itu berlalu cepat meninggalkan toko buku itu. Dan tak lama Wati keluar setelah membayar buku yang ia beli.

"Yuk!" kata Wati seraya berjalan ke arah Galang.

"Bentar ya, aku ngerokok dulu." balas Galang seraya menghisap kembali rokok yang telah dia nyalakan.

"Yaudah."

•••

Besoknya Galang, Rhaka', Regan, dan Saka berkumpul di sebuah cafe di daerah Progo, hanya untuk sekedar ngobrol.

"Mikirin apa sih, Lang?" tanya Rhaka' yang duduk di depan Galang.

"Enggak." jawab Galang yang tersadar dari lamunannya.

"Eh, lu masih pada inget Alin gak?" tanya Regan membuka percakapan.

"Iya lah, mantannya sahabat gue." jawan Rhaka' cepat.

"Ternyata, dia tuh sekampus sama gue dan Saka." ujar Regan dengan wajah seriusnya.

"Emang? Kok gue gak tau ya?" sahut Saka bingung.

"Kudet lu!"

"Serius?" tanya Galang memastikan.

"Iyaa." jawan Regan.

"Mintain nomornya, Gan!" balas Galang antusias.

"Wedehh, kalem Lang. Inget Wati!" sahut Saka seraya menyeruput kopinya.

"Yaelah sans. Gue cuman pengen nomornya, bukan perasaannya."

"Ashiapp santuy!" balas Regan.

Tetewww.. Teteww...
Suara HP Galang yang berdering dari kantong jaketnya.

"Ibu negara Lang??" tanya Rhaka'?

"Udah basi itu mah."

Lalu Galang mengangkat telfonnya, "halo.."

"Iya,iya, otw." jawab Galang.

"Kenapa Lang?" tanya Saka kepo.

"Si Wati udah keluar, gue jemput dia dulu ya. Kalo pada pengen balik, kabarin. Entar gue kesini sepi lagi." ujar Galang seraya bertossan dengan yang lain.

"Iya, ntar di kabarin." kata Regan.

"Duluan."

•••

Setelah menjemput dan mengantar Wati, Galang pulang kerumah karena yang lain ternyata juga udah pada pulang.

Saat Galang merebahkan tubuhnya di kasur, tiba-tiba terdengar suara notifikasi dari HPnya. Dan terpampang nomor Alin yang di kirim oleh Regan.

GALANG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang