Perubahan Dirles

1K 44 16
                                    

Wkwkwk, pada kesel banget ya sama khristal..😂😂
Sama, aku juga greget sama dia.. 😣😰

****

Setelah akhirnya dirles mengikuti permintaan gue, dan untuk malam ini kita ga tidur sekamar, dia memilih tidur diluar, gue ingin sekali menahan dia namun gue ga bisa, langkah gue tertahan untuk ngejar dia.

Mengerti lah, kalau gue juga ga mau terjadi masalah dalam keluarga kita. Gue hanya merasa kasihan sama sera,  sebagai seorang istri gue sangatlah mengerti posisi dia.

Percayalah, kalau gue juga ga ada ingin melukai perasaan dirles,  namun gue ga ada cara lagi selain meminta dia untuk bersetubuh dengan sera meski gue tahu bahkan sangat tahu salah terlebih lagi mengecewakan dirles.

Gue tahu dirles sangat mencintai gue, tapi kenapa gue seakan takut saat dia berkata, akan kembali jatuh cinta sama sera. Itu ga mungkin kan? Lagian sera udah punya suami.

Gue kan hanya minta sebagai bentuk pertolongan bukan pakai perasaan apa lagi pakai hati. Namun kenapa dia bisa berkata demikian? Apa sebenarnya dia masih ada rasa sama sera meski sedikit pun?

Namun gue akan mencoba percaya sama dirles, bisa aja dia mengucapkannya karena kesal sama gue. Kita lihat ajalah nanti.

Tidur tanpa ditemani dia, tanpa dipeluk dia rasanya ada yang kurang. Kayak pagi ini gue terbangun dari tidur tanpa lihat wajah dia disamping gue.

mencoba menetralkan hati, pikiran dengan menghela nafas kasar, gue pun keluar dari kamar dan mencari keberadaan dirles. Namun sebelumnya gue kekamar anak dulu.

Ceklekk...

"loh,  dirles.." ternyata dia tidur dikamar anak-anak dengan memeluk kakak sha, hati gue kembali diremas.

Melihat cara dia meluk anak gadis kesayangannya, seakan melindungi sha dari apa pun. Gue jadi teringat pertengkaran kami semalam. Dirles yang berusaha untuk menolak permintaan konyol gue agar rumah tangga kami bertahan dan bahagia,  namun gue malah membuat sedikit cekcok.

Gue pun masuk kedalam kamar anak,  dan membangunkan dia karena dia juga harus kekantor kan.

"dir..dir bangun, sayang bangun.." ucap gue sambil bangunkan dia,  terlihat dia bergerak.

"uhmm.."

"bangun sayang,  kamu harus kekantor kan?" gotcah matanya pun terbuka lebar.

"ssstt, ini papa sayang." terlihat sha terganggu sama gerakan papanya, dirles pun menepuk pelan paha sha.

"benerkah gue ga akan menyesal nanti, seperti kata dirles semalam?"ucap gue dalam hati.

Setelah sha kembali tenang, dirles pun kembali bangkit bahkan keluar dari kamar menuju kamar kita tanpa melihat dan menyapa gue, sakit sekali rasanya dicuekin.

Gue hanya bisa menghela nafas, ini juga karena salah gue, tapi bukan seperti ini mau gue,  kita tetap seperti biasa bukan dingin kayak gini.

Gue pun memilih kembali melakukan aktifitas, buat sarapan, bangunkan dan mandikan sera karena dia juga harus sekolah.

Sekarang semua pada kumpul dimeja makan untuk sarapan, tinggal papanya anak-anak belum datang.  Gue pun memutuskan untuk kekamar memanggil dia.

Lihatlah Aku Yang Mencintaimu 2 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang