Konsultasi diruangan reigns

705 35 3
                                    

Sore gaesku... 😊😁
Oke, langsung aja yok...
😉😉😘😘

****

Hari ini gue mau menemani khristal kerumah sakit ngecek kandungannya, kita juga udah janjian kok sama reigns.

"sayang.., ih sampai segitunya sih." kekehnya karena gue terlalu detail banget.

"pakai jaket itu yang bener donk sayang.." masih menariknya resleting jaketnya supaya ga kedinginan calon anak gue.

"wkwkwk, apaan sih, lebay..." ledeknya.

"hekh, mau dicium nih?"

"ihh, mesum.."

"lagian, pakai jaket bukannya dikancing semua, udah tahu lagi hamil.." omel gue.

"iya..iya..maaf papa.." akhirnya dia mengalah, wkwk.

Gue pun kembali duduk dan siap menyetir, namun gue masih gelisah juga dan kembali menatap khristal.

"bentar..bentar.."

"apa lagi sih dirles...." geremnya.

"udah diem donk sayang.." sambil mengatur seltbed nya supaya ga terlalu sempit perutnya.

"astaga,, perut gue masih kecil loh, ini juga ga kesempitan." kesalnya sambil nepuk-nepuk bahu gue.

"uumacchhhh..💋" kan baru dia diem.

"rasain kan, tadi udah diingatin malah melawan lagi. Mau cium lagi hem??" ancam gue.

"eh, en..engga engga mau..." teriaknya kesel.

"PAPA!! MAMA!!" eakk, kumat lagi shalona.

"belisik amat sih, kakak naik pesawat aja deh bial (biar) cepat ketempat om kembal (kembar), adek mau ikut sama kakak?" yaelah malah dean mengangguk aja, sok ngerti nih jagoan gue.

"yaudah pergi sana, biar papa bisa mesraan sama mama sepuasnya dan ga ada yang gangguin." jahil gue.

"ihh, papa.., minta uang nya donk beli tiket pesawatnya."

"ga mau akh..."

"sayang, kamu mulai lagi deh jahilin anaknya." khristal menepuk lengan gue.

"wkwkwwk.."

"mama.., bagi uang donk mau beli tiket pesawatnya." melasnya.

"aduh...aduh..gadisnya papa.." gue membawa dia kepangkuan gue dan mencium pipinya.

"kakak ga boleh pergi tanpa papa, trus siapa yang jaga kakak dan adek dean? Kan cuma papa dan mama yang bisa jaga kalian. Tadi papa cuma jahilin kakak, mana mungkin papa biarkan kedua kesayangan papa jauh-jauh dari papa."

"papa mahh...sebel ih." ucapnya sambil bersedekap tangan.

"iya..iya..maaf sayang papa, yaudah kita pergi ya mau lihat adek cantik kan?"

"mau papa, ayo kita belangkat papa." semangatnya.

"kakak duduk dibelakang sambil jaga adek dean."

Lihatlah Aku Yang Mencintaimu 2 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang