Sore gaes....
Mari kita lanjutkan yuk..😉😊
Ssset..ssset..jangan lupa vote dan comentnya woi...😂😂😁😅😘😘****
Saat dalam mobil pun aku masih menatap wajahnya yang jadu walpaper hp ku. Aku mengusap wajahnya bersamaan air mataku keluar.
"hiks..maafin aku sayang..., maafin aku." bisik ku pelan.
"seharusnya aku mengerti dengan sikap kamu ini.."
"kamu harus sembuh sayang..hiks..harus sembuh sayang.." isak ku pelan, ternyata itu terdengar juga sama dirles dan khristal yang duduk dikursi depan.
"bang...." khristal memegang tanganku bermaksud menguatkan aku. Namun aku ga menjawabnya hanya isak aja semakin terdengar jelas.
"hiks..hiks..istriku harus sembuh..aku masih menginginkan dia, hiks..hiks.." aku masih mengusap wajahnya dilayar hp ku.
"sera pasti sembuh bang..., abang harus kuat supaya sera juga kuat melewatinya." aku hanya mengangguk lalu menatap dia senyum, aku menghapus kasar air mataku.
"iya.., aku harus kuat. Istriku membutuhkan aku saat ini. Dia harus sembuh." mencoba tegar. Khristal pun mengangguk.
"gue yakin sera kuat bro..." sahut dirles dari depan aku lagi-lagi mengangguk.
|
|
|
Dan kami pun sampai kerumah sakit, aku langsung keluar dan berlari keruagan sera. Sementara dirles dan khristal masih dibelakang.Terlihat josh diluar duduk dengan julia, aku pun menghampiri mereka.
"josh..julia.."
"james.., lo datang.." aku pun mengangguk.
"istri gue mana? Kenapa kalian diluar?" aku kembali panik.
"tadi sera sempat kritis namun reigns berhasil menanganinya dan sera kembali tenang meski ga memungkinkan lagi dia akan kumat."
"huhh, jadi sera udah tenang."
"iya..," jawab julia.
"josh..julia...gimana dengan sera?" kenapa kalian diluar? Yang nemani dia siapa? Anak gue mana?" kristal tiba-tiba ngerocos dari belakang.
"sera didalam kok, lagi tidur.., anak lo tadi udah bosen jadi gue telpon tante sharon. Jadi anak lo udah sama oma dan opanya dibawa pulang."
"ya Tuhan, syukurlah...jadi kenapa kalian diluar?" tanya khristal lagi.
"hem.., mama dan mertua james ada didalam."
"apa? Mereka didalam?" kagetku.
"iya james, tadi hp sera bunyi terus ternyata telpon dari mamanya. Mau ga mau kita angkat telponnya dan katakan yang sejujurnya."
Aku pun langsung masuk kedalam, dan bener aja orang tua kita berada didalam.
"mama..papa.."
"james.. " sahut mama.
Plakk...plakk...
"ma.." kagetku saat mama nampar aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihatlah Aku Yang Mencintaimu 2 (END)
Storie d'amoreKebahagiaan gue bertambah setelah kita kembali hidup bersama, ditambah lagi dikaruniakan dua anak yang lucu. Sungguh perjuangan untuk mendapatkan dia kembali. Sekarang tugas gue semakin bertambah menjadi seorang papa dan suami. inilah kehidupan kita...