Holaaa, ayo kita lanjutkan cerita ini yok..
😊😉😘****
Dirles masih aja anggap ini becanda, siapa sih yang percaya sama omongan gue, gue akuin ini sangat kelewatan sekali ngomongnya.
"APA??" teriak dia.
"dir.."
"jangan becanda deh sayang, ulang tahun gue masih lama."
"dir, dengar gue ngomong dulu.."
"udah..udah.., lagi kejedot otak kamu kayaknya. Sini bobo kita.." dirles menarik tangan gue.
"dir.."
"udah diem deh sayang, bobo dulu biar besok otak kamu ga rusak lagi." bahkan dia udah meluk aku.
"dir.." masih kekehnya bicara.
"sssstttt..., udah malam."
Huh, gue pun menghela nafas mungkin belum sekarang waktu yang pas, besok lah gue akan ngomong serius lagi sama dia.
Gue pun memutuskan untuk tidur dengan berada dalam pelukannya. Pelukan ternyaman bagi gue.
Setelah dia beneran tertidur gue membuka mata, gila.., gue ga habis pikir sama ucapan dia tadi, otak istri gue ini kenala jadi heng gini sih.
Gue masih menganggap dia hanya bercanda aja, atau lagi eror aja. Ya kali dia beneran ngucap kayak gitu. Tapi disatu sisi gue merasa rada ga enak nih. Jangan bilang ketakutan gue terjadi lagi.
Gue pun menatap wajah cantiknya, kalian tahu kan kalau gue sangat mencintai istri gue ini.
"sayang.." ucap gue pelan sambil elus kepalanya.
"kamu kenapa bisa ngomong kayak gitu sih?"
"kamu lagi becanda kan sayang? Kamu ga mungkin kan serius?"
"tapi, ini juga sebenarnya yang gue takutkan setelah ulang tahun jagoan kita kemarin."
"tolong sayang, jangan berbuat konyol lagi. Cukup dulu kamu melakukan hal bodoh dengan membantu sera."
"semoga ketakutan gue ini ga terjadi ya."
Lalu tangan ku beralih kebibir dia, mengusap lalu mengecup bibirnya.
"gue terlalu mencintai kamu sayang, ga mau kehilangan kamu dan anak kita kedua kalinya."
"gue bisa gila sayang, jangan ya sayang."
"semoga kamu besok ga mengucapkan kata gila tadi ya.."
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, gue kembali tidur dan semakin mengeratkan pelukannya.
|
|
|
Pagi ini gue beneran kembali ga mood, tapi hanya sendiri aja ga didepan anak-anak."pagi sayang.." ucap dirles sambil ngecup kening gue.
"pagi anak papa.." dirles pun mengecup kening sha dan dean.
"pagi papa.." jawab sha.
"ayo kita sarapan, maaf ya papa lama turun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihatlah Aku Yang Mencintaimu 2 (END)
RomansaKebahagiaan gue bertambah setelah kita kembali hidup bersama, ditambah lagi dikaruniakan dua anak yang lucu. Sungguh perjuangan untuk mendapatkan dia kembali. Sekarang tugas gue semakin bertambah menjadi seorang papa dan suami. inilah kehidupan kita...