Oke....
Hari ini double dan mari kita lanjutkan ini gaes...
😊😁😉😘😘****
Pagi-pagi kita udah bangun dan membersihkan diri tapi tidak dengan mama dan istri gue, mereka masak buat nyiapin sarapan kita.
Dan pagi ini gue dibuat pusing sama gadis kecil tengil gue siapa lagi kalau bukan shalona.
"kakak..kakak udah donk main air nya."
Pluk..pluk..pluk. 🛀🛀🚿
"sialan, ini anak reseh banget sih, mana mainkan air lagi."batinku.
"kakak udah akh, papa tinggalin kamu dirumah ya." ancam gue.
Pluk..pluk..pluk... 💧💧
"shaaaaaaa....." geremku saat dia dengan sengaja menyipratkan airnya ke wajah gue dengan jahilnya.
"hahahaha...papa basah."
Dengan menarik nafas kuat bersamaan mukak udah kayak pantat ayam, gue langsung cepat-cepat mengangkat dia dari bathup dan membalutkan dia dengan handuk mini frozennya.
"hahahahaha.."
"ketawa lagi kamu bocah..." kesel gue.
"ummachh..." dia mengecup bibirku cepat untuk menghentikan cerewet papanya.
"huhh, kamu persis banget sih kayak mama kamu, pintar banget bikin papa ga ngoceh lagi."
"hihihi.., kan kakak cantik kayak mama."
"iya deh..iya yang cantiknya kayak mama."
Gue menurunkan dari gendongan gue dan sekarang memasang bajunya, namun bukan shalona lagi namanya kalau ga keluar tengilnya. Gue pun menarik nafas lemas, geleng kepala melihat sikap tengil anak gadis gue ini.
"papa kejal (kejar) kaka sha donk.."
"kakak udah akh, jangan lari mulu, pakai bajunya nih.." dia pun mendekat baru aja gue mau masukkan bajunya udah kabur lagi ntah keliling kamarnya.
"ya Tuhan, mampus lah aku punya anak kayak shalona..." gue mengusap gemes wajah gue.
"papa kejal donk.., tangkap kakak sha."
Gue pun bangkit berdiri dan mengejar dia sambil bawa bajunya, setiap gue mendekat dia kabur lagi,gitu aja trus.
"kakakkkkkkk....." teriak gue gemes.
"hahahahahah..." suara tawa itu seperti suara wanita pujaan hati gue, gue pun menoleh kerarah pintu.
Ternyata dia udah dari tadi berdiri didepan pintu dengan tangan bersedekap sambil tertawa puas.
"sayang..." kesel gue, dia pun masih tertawa sambil mendekati kita. Sha masih loncat dikasur.
"aduh...aduh...aduh, kasihan banget sih suami gantengnya khristal."
"sayang..ih..., anak kamu itu. Kesel akh sama dia." adu gue dengan wajah melas.
"unch..unch..kesel ya dikerjain anak gadisnya mulu. Unchhh..." dia mengapit kedua pipi gue tapi jari jempolnya mengusapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihatlah Aku Yang Mencintaimu 2 (END)
RomanceKebahagiaan gue bertambah setelah kita kembali hidup bersama, ditambah lagi dikaruniakan dua anak yang lucu. Sungguh perjuangan untuk mendapatkan dia kembali. Sekarang tugas gue semakin bertambah menjadi seorang papa dan suami. inilah kehidupan kita...