2| SECEPAT ITU

459 30 2
                                    


Zafira Maheswari
_________

Hope you like and enjoy with my story guys<3

__________


Bel istirahat sudah di bunyikan sejak 5 menit yang lalu, namun gadis itu memilih untuk tetap di dalam kelas sembari membaca novel.

"Lo gak ke kantin?" tanya seorang gadis yang diketahui namanya adalah Novita.

Namun tak ada sahutan dari Zaza, memang kalau lagi baca novel Atau komik, Zaza adalah tipe orang yang tidak suka di ganggu.

Novita menyenggol lengan Zaza dengan kesal karena merasa terabaikan, "gue di kacangin mulu dari tadi!" cibir Novita sembari mengerucutkan bibirnya.

Zaza menghentikan aktivitasnya sejenak, ia menatap Novita dengan malas.

"Apa?"

"Ke kantin yok? dari tadi gue ngajakin lo ke kantin, tapi di anggurin mulu."

"males."

"kok gitu, Ada apa?"

"Gue mau baca novel, Lo ke kantin aja sendiri."

"Ya udah, gue ke kantin ya?" cewek berponi tipis tersebut memutuskan untuk pergi ke kantin sendiri.

Bukannya Zaza tidak ingin ke kantin, hanya saja ia tidak memiliki uang sedikitpun untuk sekedar membeli gorengan, lebih baik Zaza melanjutkan membaca novel.

Tiba-tiba datang ketua osis dengan tingkat keresean-nya.

"Oi! gue bisa minta tolong gak?"

Gadis itu lagi-lagi mendengus sebal, kenapa selalu saja ada yang mengganggu ketenangannya.

Ia meletakkan novelnya diatas meja, lalu menatap ketua osis itu dengan raut wajah kesal.

"Apa?"

"Tolong kasih ini sama Revita, ya?" ucap Ihsan sembari menyodorkan sebuah amplop kepada Zaza.

"apa ini?"

"Itu undangan dari SMA Garuda, sepertinya sih ada tournamen volly."

" kenapa lo gak ngasih langsung aja ke dia?"

"Tau lah gue kan ketua OSIS, jadi super padat jadwal nya." canda Ihsan sembari terkekeh pelan.

"sombong amat lo, Revita kelas apa?"

Ihsan menatap gemas ke arah Zaza, sepertinya gadis di hadapannya kurang bergaul.

"Lo hampir 2 tahun di SMA ini, tapi belum juga bersosialisasi sama lingkungan."

"To the point."

"Revita kelas XI ipa 3."

"Oh, nanti gue kasih,"

"Ya sudah gue cabut dulu ya? sampaikan sama dia." ucap Ihsan lalu melenggang pergi dari sana.

Zaza memasukkan novelnya ke dalam tas lalu ia bergegas memberikan titipan ini, sebelum bel masuk berbunyi.

Zaza melirik ke arah bed nama yang tertera XI ipa 3, lalu ia melangkahkan kaki masuk kedalam kelas tersebut, betapa terkejutnya Zaza ketika melihat lelaki yang tadi pagi telah membantunya.

Reyhan menatap Zaza sebentar, setelah itu ia keluar dari kelas melewati Zaza dengan wajah datarnya.

"Cari siapa Za?" tanya Dimas selaku ketua kelas XI ipa 3

SECRET OF LOVE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang