8| GOOD BYE MY ANGEL

221 24 0
                                    

Zafira Maheswari______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zafira Maheswari
______

Hope you like my story<3

_______

Zaza gopoh-gopoh berlari di lorong rumah sakit dengan air mata yang terus berjatuhan.

"Hati-hati Za!" teriak Galang yang tertinggal jauh di belakang Zaza.

Zaza terus saja berlari dan sampai di ruangan tempat bundanya di rawat.

Ceklek!

Zaza langsung berhambur memeluk bundanya yang sudah terbujur kaku.

"Bundaaa hikss..hikss bunda bangun bundaa! Bunda denger Zaza kan bun, Bunda? bangun bundaa bangun hiks..."

"Tadi katanya bunda mau operasi untuk penyembuhan sakit bunda tapi apa sekarang? Bunda malah tinggalin Zaza."

Zaza terus saja mengguncangkan tubuh bundanya dan menangis sejadi-jadinya.

Bi Ratih dan paman Sam tak sanggup menahan nya lagi mereka menangis , begitupun dengan Galang. Ia tau apa yang tengah gadis itu rasakan saat ini.

"Bunda bangun bun? Ini Zaza bun! Zaza ada disini bun? Hiks...hiks"

Bi Ratih memeluk Zaza mencoba menenangkan gadis itu.

"Kamu tenang ya nak."

Zaza menggeleng kepala " ini salah Zaza bi! Kenapa Zaza gak nemenin di saat-saat terakhir bundaa, Zaza anak yang jahat hikss hikss."racau Zaza yang terus terisak.

"Ini bukan salah kamu nak, Ini sudah takdir," ucap bi Ratih mencoba menenangkan gadis tersebut.

"Maafin Zaza Bun, hiks..hikss"

Galang yang merasa iba pun mencoba memeluk Zaza ia berusaha menenangkan gadis yang sangat rapuh.

"Lo yang sabar ya? Gue ngerti kok yang lo rasakan."

"Hikss hikss kenapa takdir bahagia gak pernah mihak gue bang kenapa?, gue benci bang. Gue benci."

Galang sedikit merasakan sakit saat Zaza mencengkram lengan nya dengan sangat erat, galang tidak masalah walaupun di cakar Zaza, asalkan gadis itu bisa sedikit tenang.

Pintu rumah sakit terbuka , menampakkan kedua orang tua Fani berjalan menuju jenazah Fani sembari terisak.

"Anakku, hikss hiks."

"Kenapa kau pergi secepat itu nak,"

Mata Oma beralih menatap Zaza yang tengah memeluk erat Galang, detik berikutnya Oma langsung menarik Zaza dalam pelukannya.

"Oma," lirih Zaza

Zaza menangis sejadi-jadinya di pelukan Omanya, sudah lama ia tak merasakan pelukan hangat ini lagi.

SECRET OF LOVE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang