SECRET OF LOVE [SELESAI]

53| AKHIR PERJUANGAN[END]

Reyhan tersenyum, "yok pacaran?"

"Hah?!"

"Enggak." jawab Reyhan santai ia sengaja ingin bermain-main dulu dengan gadis di hadapannya yang sudah mulai terlihat kesal.

"Gue serius Rey..."

"Ya gue juga serius."

Zaza mendengus kesal, "tadi lo bilang apa?" tanya gue sekali lagi memastikan bahwa tadi benar-benar Reyhan mengajaknya pacaran, huhuu gak kuat woi tulung kasih napas buatan.

"Yang mana?"

"Yang tadi tuh."

"Yang tadi mana?"

Grrrr... Masa gue harus bilang yang dia ngajak pacaran sih, turun dong image gue depan calon pacar, dari suara hati orang paling cantik.

"Tau ah pikir sendiri." final Zaza

Reyhan terkekeh pelan, "ayo pacaran?"

Sudah dua kali ini Reyhan mengajaknya pacaran, dan hal tersebut membuat jantung Zaza semakin tak terkendali.

"Be-bentar, ini lo nembak gue atau gimana?"

"Nembak." jawab Reyhan dengan wajah yang biasa aja.

Di sini gue auto kaget, apa-apaan nih? Inikah yang di namakan mengajak pacaran tanpa niat? Huhuu syedih sekali.

Zaza mendengus kesal menatap Reyhan dengan malas, "lo nembak gak ada romantis-romantisnya." dah lah, gue buka-bukaan aja sama Reyhan. ini bukan kode loh ya, tapi ini gue sendiri yang minta ke Reyhan.

"Gue gak bisa romantis." jawabnya lagi, tapi yang buat gue tambah kesal dia jawab gituan malah masang tampang datarnya, sumpah situasi macam apa ini!

Sepertinya Zaza harus sabar menghadapi Reyhan kali ini, bentar lagi finish dapetin hati Reyhan. Yess.

"ya pake gombalan atau apa kek, kan gue cinta pertama lo."

"Eh, kok lo tau?"

"Ya tau lah,"

"Hehe." cengir Reyhan

Tambah lama minta di tampol pake kasih sayang nih Reyhan kayaknya, susah banget buat nembak gue, duh jangan seneng dulu Zaaaaa... Ini belum finish.

"Ya udah cepet." ucap gue malu-malu anjing tanpa sedikit pun mengalihkan pandangan dari wajah manis Reyhan.

"Cepet apa?"

"CEPET TEMBAK GUE LAGI REYHAN!!"

Reyhan sedikit terkejut, dan situasi inilah membuat Reyhan semakin gemas dengan gadis di hadapannya.

Reyhan memejamkan matanya detik berikutnya ia menghembuskan nafas pelan, ya mungkin buat gadis ini bahagia sekali-kali gak pp lah ya, salah satunya dengan mengabulkan permintaan yang minta di tembak secara romantis.

Tiba-tiba Reyhan jongkok di hadapan Zaza sembari memegang tangan Zaza, membuat jantung gadis itu sperti lari sprint, detak jantung Zaza semakin kuat.

Dah lah meninggoy, batin Zaza yang udah keringet dingin.

"Ketika mata ini memandang raut wajah lo yang indah, hanya tiga kata yang  terucap dari lubuk hati gue yang paling dalam 'gue cinta lo'. Gue dan lo hanya masa lalu masing-masing, tapi itu tidak penting karena sekarang gue hanya ingin membicarakan tentang masa depan. Mulai hari ini dan seterusnya, maukah lo jadi pacar gue?"

Glekkk

Kalo di dalam film si Zaza udah ngeces saking kagumnya.

"Ahh gu-gue..."