SECRET OF LOVE [SELESAI]

20| SEE YOU KOTA KELAHIRAN

Sebelum lanjut setel lagu ini dulu deh biar makin ngena bacanya wqwq:)

Happy reading^^

Vieera - kesepian♪

-----

"Loh mau kemana za?" tanya bibi

"Mau kemna bawa koper segala? " tanya paman sam

"Zaza mau nyusul oma di bali,maafin Zaza ya bi?"jeda zaza

"Zaza mau pergi untuk sementara bi, bibi jangan cari Zaza ya? Zaza baik baik aja kok, makasih banyak ya bi selama ini udah mau ngerawat Zaza?" ucap Zaza sembari tersenyum sembari memeluk erat bibi nya

"Ada masalah apa za? Sampai pergi begini?" tanya paman

"Tidak ada paman" ucap Zaza sembari tersenyum

Paman dan bibi mengangguk" paman sama bibi ga bakal ngelarang kamu kok, jaga kesehatan mu ya nak? Bibi ga bisa ngasih apa apa lagi selain doa dan keselamatan mu?" ucap bibi sembari meneteskan air matanya.

Zaza mengangguk, ia mencium kening bibi dan bersalaman dengan paman, dengan langkah berat Zaza menyeret koper nya, tanpa di duga air matanya jatuh, ia melihat ke belakang sambil tersenyum haru.

Maafin Zaza bi, mungkin ini jalan terbaik buat Zaza.

---

"E..evan? Kok lo bisa di sini?"tanya reyhan panik

"Gue denger semuanya rey! Apa yang lo lakuin sama Zaza hah?! "Murka evan

"Gue ga ada waktu lagi van, maafin gue" lirih reyhan

"Lo mau kemana?"

"Gue mau minta maaf sama Zaza!"

Reyhan langsung berlari menuju parkiran, dengan pikiran kacau ia memacu kecepatan di atas rata rata.

Motor nya berhenti tepat di depan rumah Zaza, ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah galang.

"Assalamualaikum?" ucap reyhan

Ceklek!

"Waalaikumsalam? Eh kamu temennya Zaza kan? Ada apa ?" tanya paman sam

reyhan menarik nafas terlebih dahulu, kenapa ia menjadi gugup seperti ini? Mungkin karena dia jarang berkomunikasi dengan orang lain.

"Zaza nya ada om?" tanya reyhan sopan

"Zaza baru saja pergi"

"Kemana?"

"Dia mau ke bali, nyusul omanya"

"Sudah lama om?"

"Barusan"

"Baiklah makasih ya om!"

Tanpa mau berlama lama lagi reyhan langsung mengendarai motornya dengan sangat kencang, ia tidak boleh ketinggalan pesawat Zaza, ada sesuatu yang harus ia bicarakan.

Namun sial, ketika ia memacu kecepatan di atas rata rata ada sebuah mobil melintas dengan kecepatan yang sama, tak bisa mengelak akhirnya reyhan bertabrakan dengan mobil tersebut.

Brakkk.

reyhan terkapar lemas di jalanan dengan darah yang mengucur deras dari pelipisnya,rasanya sangat sakit yang ia ingat saat itu hanya wajah Zaza, sambil mengeluarkan air mata.

Maafin gue za.

Setelah itu reyhan tak sadarkan diri, dan langsung di lari kan ke rumah sakit terdekat dengan orang orang yang sedang melintasi area tersebut.