29| CEPAT SEMBUH REYHAN

148 19 6
                                    


Tinggal di sisinya untuk waktu yang lama itulah namnya cinta

______

Ceklek!

Pintu terbuka menampilkan wanita paruh baya tengah tersenyum kepada seorang anak laki-laki yang tengah menatap kosong keluar jendela kamarnya.

Hana berjalan mendekati putranya lalu mengelus hangat pucuk kepalanya, membuat Reyhan sedikit tersentak.

Reyhan menggeser tubuh nya sedikit memberi celah agar wanita di belakang nya bisa duduk bersamanya.

Beberapa hari sudah di lewati, Reyhan sudah mulai menerima keadaan, Hana yang tiada hentinya mengingatkan semua jati diri Reyhan walaupun Reyhan sering merasakan nyeri di kepalanya, Hana tak memaksakan ini.

"Makan dulu ya, mama suapain,"

Reyhan menatap mamanya, ia dapat melihat jelas ada banyak kesedihan yang tersirat di wajah wanita yang telah merawatnya itu.

"Aku bisa makan sendiri." tolak Reyhan dengan lembut.

"Enggak, mama yang suapain kamu." Hana tetap memaksa Reyhan, akhirnya Reyhan mengalah dengan anggukan pelan.

Hana mulai menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulut Reyhan, lelaki tersebut mengunyah dengan damai sambil menatap kosong ke luar jendela.

Suapan kedua, selanjutnya hingga suapan terakhir Reyhan makan dengan lahap.

Tes!

Setetes air mata jatuh membasahi pipi Hana, entah kenapa rasa nya sesak sekali melihat keadaan sekarang ini, ingatan Hana kembali lagi di mana adik Reyhan yang masih berumur 4 tahun tewas secara mengenaskan, kejadian nya hampir sama dengan Reyhan, ia sangat bersyukur Reyhan bisa selamat jika di ingat-ingat kecelakaan Reyhan sangat parah, sulit untuk di bayangkan semua terjadi begitu cepat.

Reyhan menatap Hana dengan mata yang memincing.

"Ma-ma ke-kenapa menangis?" walaupun Reyhan masih kaku untuk bilang mama, tetapi ia terus berusaha.

Tangan Reyhan bergerak mengelap air mata Hana dengan lembut.

Hana tersenyum nanar menatap putra satu-satunya, "mama gak pp kok,"

"Reyhan cepat sembuh ya nak." lirih Hana sembari mengusap pelan punggung Reyhan.

Reyhan hanya diam terpaku, kata-kata itu tak hentinya keluar dari mulut wanita di samping nya.

Reyhan belum sepenuhnya mengingat semua kejadian yang telah menimpanya.

Tok tok

Terdengar suara pintu di ketuk, Hana melihat dari kamar Reyhan, ternyata ada teman-teman Reyhan di bawah.

Hana tersenyum,"bentar mama ke bawah dulu ya, itu teman-teman kamu datang." jelas Hana sembari beranjak dari sana.

______

"HALLO REYHAN!" teriak Evan begitu sampai di kamar Reyhan.

Peletak.

"Jangan berisik goblok." desis Dimas.

"Yaelah namnya juga udah kangen ya gini."

"Lebay."

Mereka berlima mengambil posisi duduk melingkar.

SECRET OF LOVE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang