6| PINGSAN

237 23 0
                                    

Dimas Pratama_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimas Pratama
_________

Hope you like and enjoy with my story guys<3

_________

"Za?"

"Iya bang?"

Zaza masih di suruh tinggal di rumah bibinya sementara bundanya di rawat di rumah sakit.

"Kamu ke rumah sakit sendiri ya? Naik taksi, abang gak bisa ngantar abang ada tugas kelompok sama teman-teman."

"Iya gak pp kok bang, ini Zaza juga mau ke sana."

"Nih ongkos taksinya sama ini nanti kamu beli nasi kotak aja ya? Abang gak bisa ngajakin kamu makan." jelas Galang  sembari menyodorkan uang yang lumayan banyak buat Zaza.

"Makasih ya bang, Zaza berangkat dulu assalamu'alaikum." pamit Zaza

Galang tersenyum menatap punggung gadis tersebut, terlalu banyak beban yang harus dia pikul sendirian, jika mamanya menyuruh Zaza tinggal bersama nya kali ini Galang tak menolak ia sangat merasa iba dengan gadis itu.

"Hati-hati ya!" teriak Galang yang masih sempat di dengar oleh Zaza.

Zaza tersenyum mendengar penuturan Galang, entahlah ia merasa lebih baik tinggal bersamanya ia jadi sering di kasih ini itu oh tidak kenapa Zaza berfikiran seperti itu Zaza hanya bisa merepotkan orang di sekitarnya saja.

••

Ceklek.

Zaza tersenyum menatap paman dan bibi nya sambil bersalaman ia membawa 3 nasi kotak ia tau pasti paman dan bibinya belum sarapan.

"Bunda udah makan bi?" tanya Zaza

"Udah kok barusan bundamu tertidur setelah makan."

"Ini bibi sama paman makan dulu ya, Zaza tadi beli nasi kotak 3."

Paman Sam dan bibi Ratih pun dengan senang hati menerimanya lalu mereka bertiga memakan dengan tenang.

Setelah makan paman Sam mengubah posisi tubuhnya menghadap Zaza.

"Za?"

"Iya paman ada apa?"

Paman Sam menatap Zaza dengan sedikit ragu,"tadi dokter bilang bundamu harus segera di oprasi." lirih paman Sam

"Tapi paman, Aku harus kemana cari biaya oprasi yang sangat mahal itu?"

"Masalah biaya biar kami urus, Kami tinggal meminta persetujuan dari kamu."

"Ya allah bi, bibi sudah terlalu baik sama aku, Zaza gak mau ngerepotin bibi lagi." ucap Zaza

"kamu gak boleh bilang kayak gitu, jadi sekarang kamu setuju kan kalo bundamu di oprasi?" tanya bi Ratih lagi memastikan.

SECRET OF LOVE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang