SECRET OF LOVE [SELESAI]

27| ANCAMAN

Hidup ini simple perjuangkan yang kamu sayang, dan tinggalkan yang kamu benci

_______

"Nadia!"

"Mampus ketahuan."

"Ayo, cepet lari." Panik Nadia.

Mereka bertiga segera lari dari sana, namun bukan Zaky namanya jika diam saja, Zaky langsung beranjak mengejar mereka bertiga yang belum jauh dari cafe tersebut.

"Eh Lo mau kemana!"ucap Gavin.

Zaky terus saja mengejar Nadia, mungkin tenaga Nadia tak sekuat Zaky akhirnya Nadia berhasil di cekal oleh Zaky.

"Aw, lepasin gak!" ucap Nadia meringis kesakitan ketika Zaky mencengkram lengannya dengan kuat.

"Zak? Lepasin tangannya Nadia!"cetus Evelin.

Mata Zaky beralih menatap Evelin.

"Kenapa Lo bertiga ada disini? Lo ngerekam apa yang gue obrolin kan?"tuding Zaky.

Nadia menghempaskan lengan Zaky dengan kuat, lalu tersenyum miring.

"Kalo iya kenapa?"

"Hapus video nya!"

"Gak."

Dengan geram Zaky mencengkram lengan Nadia lagi membuat cewek tersebut meringis kesakitan.

"Hapus gak."

"Gue bakal hapus video ini tapi dengan satu syarat,"

Zaky berdecih,"apa?"

"Putusin pacar baru Lo, dan balikan sama gue."ucap Nadia tersenyum sinis.

Zaky menatap tajam ke arah Nadia, apa-apaan syarat dari mantannya itu gak masuk akal.

"Gak, gue gak bisa."

Nadia tertawa meremehkan,"yaudah, tinggal gue liatin nih video ke pacar baru Lo."

"Sini hp Lo!" Zaky mencoba merampas hp yang di pegang Nadia.

"Apaan sih, lepasin tangan gue atau gue teriak copet?" Anacam Nadia

Zaky tersenyum remeh, ia semakin menguatkan cengkeramannya.

"Kenapa? Lo masih sayang sama  gue, sampai ngelakuin hal konyol kayak gini,sumpah kayak anak kecil."ucap Zaky.

Dengan geram Nadia berteriak,"copet! Tolong!!"

"Bapak-bapak tolong, ada copet!" Teriak Vania ikut membantu.

Dengan panik Zaky melepaskan cengkraman nya.

Ia menatap sinis kearah Nadia sesekali berdecih,"licik Lo ya!"

Setelah mengucapkan kalimat itu, Zaky segera pergi dari sana sebelum orang-orang berdatangan untuk menghajar dia.

_______

"dari mana aja Lo?"

Zaky mengacak-acak rambut nya dengan kasar, lalu duduk di samping Gavin.

Leo menghembuskan nafas pelan, ia menatap intens ke arah Zaky,"kenapa?" tanya Leo.

"Lo berdua liat Nadia kan tadi?"tanya Zaky

"Gue liat," ucap Leo

"Gue enggak tuh, emang ada apa?" sahut Gavin.

"Parah banget si Nadia!"umpat Zaky