SECRET OF LOVE [SELESAI]

15| CEMBURU

Zafira Maheswari
___________

Hope you like my story guys<3
@lemoonmint__

__________

Zaza sedang berjalan di koridor dengan santai ia melirik sekilas jam di tanganya pantas saja koridor sudah di padati siswa-siswi yang sedang berlalu lalang, karena 5 menit lagi bel akan segera di bunyikan.

Bentar, mata nya tiba-tiba menangkap sosok Novita tapi.. Dia tidak sendiri melainkan dengan

Reyhan.

Zaza bersembunyi di balik pilar, ia menatap serius ke arah keduanya.
Reyhan yang Zaza kenal pendiam, dingin, datar, dan sedikit kasar, namun kali ini dia melihat Reyhan sedang tertawa bahagia bersama novita, bisa di lihat sepertinya mereka berdua sangat akrab.

Tiba-tiba Zaza merasakan hawa panas menjalar di sekujur tubuhnya, apakah Zaza sedang cemburu? Bagaimana bisa cemburu dengan orang yang bukan siapa siapa bagi Zaza?

Mereka berdua akhirnya melewati Zaza yang tertutup oleh pilar, Zaza meremas ujung roknya.

tiba-tiba saja setetes air mata jatuh di pipi Zaza, "is ngapain sih gue nangis, cengeng banget sih jadi cewek,lebih baik gue dari awal gak pernah kenal sama lo dan gak pernah niat buat jatuh cinta sama lo Rey." gumam Zaza tersenyum miris.

_____

"Oii"

"Ke kantin kuy?" ajak Novita

Bel istirahat sudah di bunyikan sejak 2 menit yang lalu, Novita sedang membujuk Zaza untuk ikut ke kantin bersama nya, pasalnya sedari awal masuk tadi Zaza hanya diam saja.

"Za Lo kenapa sih Kok diem aja?" tanya Novita sekali lagi.

Novita yang geram pun langsung merampas novel yang di baca Zaza, kalo sudah berhadapan dengan novel dunia serasa milik dia saja.

"Apa sih."

"Ke kantin kuy, Gue laper loh."

"Males." dingin Zaza

"lo kenapa sih Za, Gue perhatiin dari awal tadi diem aja bawaannya, Apa lagi pms?"

"Gak."

"Kalo lagi ada masalah cerita aja sama gue Za? Kek sama siapa aja lo sekarang,"

Masalah gue? Lo intropeksi dong - umpat Zaza

Zaza merampas novel yang ada di tangan Novita, "gue lagi gak mood." ketus Zaza sembari berjalan melewati Novita.

"Tunggu, lo mau kemana?" tanya Novita sembari mencekal tangan Zaza

"Perpus, udah ah!"

Zaza berjalan meninggalkan novita yang tengah memanggil-manggil namanya.