Tamayo kini menjelaskan bahwa dirinyalah yang mengubah Yushiro menjadi oni.
Walaupun yang diketahui secara luas bahwa hanya Muzan yang bisa menciptkana oni, tapi ternyata itu salah. Oni lain selain Muzan juga bisa mengubah manusia menjadi oni.
Bahkan setelah 200 tahun, Tamayo sendiri hanya berhasil mengubah satu manusia menjadi oni, dan itu adalah Yushiro.
Saat Tanjiro mendengar kalau Tamayo sudah hidup lebih dari 200 tahun, hampir saja dia mengeluarkan kalimat terlarang yang sebaiknya tak dikatakan pada wanita seusia Tamayo.
Untung saja Shirazumi langsung menutuo mulut Tanjiro sebelum kalimat itu keluar. Shirazumi mengatakan pada adiknya kalau menanyakan usia seorang wanita itu bisa dianggap tak sopan.
Apa yang dilakukan Shirazumi membuat Yushiro yang hampir saja melayangkan pukulannya pada Tanjiro menjadi mengurungkan niatnya. Itu juga dibantu dengan tatapan Tamayo yang cukup menusuk Yushiro.
Tamayo mengaku kalau dirinya bukanlah berniat untuk memperbanyak jumlah oni. Tamayo hanya menawarkannya pada mereka yang sakit parah dan sudah diambang kematian. Sebagai seorang dokter, tentu Tamayo sudah sering menemui pasiennya yang sudah punya banyak waktu untuk hidup. Tamayo juga menjelaskan terlrbih dahulu resikonya sebelum memberikan darahnya pada mereka.
Walaupun begitu, dari sekian banyak pasien Tamayo yang menerima resiko itu, hanya Yushiro seorang yang berhasil menjadi oni dan masih bisa hidup hingga sekarang.
Tanjiro tak mencium bau kebohongan sedikitpun dari Tamayo. Semua ucapan Tamayo itu jujur apa adanya. Karena itu dia memutuskan untuk tetap percaya pada Tamayo.
Karena itu Tanjiro berani menanyakan sesuatu yang sejak dulu dia cari pada Tamayo. Cara untuk mengembalikan oni menjadi Manusia.
Shirazumi yang tertarik dengan apa yang akan dijawab oleh Tamayo memasang tampang serius selagi menatap Tamayo. Di pangkuannya, Nezuko duduk sambil mengayun-ayunkan kakinya. Kedua tangan Shirazumi berusaha menutup kimono Nezuko agar tidak terangkat lebih jauh.
Saat Tamayo menjawab bahwa memang ada satu cara untuk mengembalikan oni menjadi manusia, Tanjiro bereaksi dengan mendekatkan dirinya pada Tamayo.
Yushiro yang tak menyukai Tanjiro yang kini semakin dekat dengan Tamayo, dengan cepat mendorong mundur Tanjiro hingga Tanjiro terjatuh ke belakang.
Tamayo kembali mengeluarkan aura negatif karena Yushiro lagi-lagi melukai tamunya.
Bukannya menyesal. Yushiro malah memasang tampang bangga karena sesuai perintah Tamayo, 'Jangan memukul'. Yushiro tak memukul Tanjiro, dia hanya mendorongnya.
Entah apa yang bisa membuat Tamayo menahan amarahnya yang sepertinya sudah bisa meledak kapan saja. Sepertinya tamayo sudah terbiasa dengan sikap posesif Yushiro.
Berbeda dengan Tamayo yang sudah terbiasa dengan sikap Yushiro. Shirazumi juga mengeluarkan aura negatif, hanya saja rasanya lebih pekat dari Tamayo.
Semua orang yang ada di ruangan itu selain Nezuko bisa membaca kalimat tak tertulis yang dikeluarkan oleh Shirazumi.
'Berhenti melukai adikku atau kau berutusan denganku'.
Walaupun penyabar, Shirazumi ta sepenyabat Tanjiro. Kalau sudah terlalu kesal, aura yang dikeluarkannya bisa sangat menyeramkan.
.
.
.
Kini semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing. Shirazumi juga sudah kembali bersikap normal sambil memainkan rambut Nezuko dengan jari-jarinya.
Tamayo melanjutkan kata-katanya. Menurutnya, tak ada satupun penyakit yang tak ada obatnya. Tamayo menyamakan perubahan menjadi oni itu sebagai sebuah penyakit, maka dari itu seharusnya penawarnya juga ada.
Tapi Tamayo yang sekarang tak bisa menemukan penawar itu. Walaupn Tamayo terus berusaha untuk menemukannya, dia masih membutuhkan bantuan untuk itu.
Tamayo membutuhkan berbagai sampel darah baik dari manusia maupun oni untuk bisa diteliti.
Karena itu, dia ingin meminta bantuan Tanjiro dan Shirazumi.
Ada dua hal yang ingin dimintai tolong oleh Tamayo pada Tanjiro dan Shirazumi.
Yang pertama, Tamayo ingin meminta izin untuk meneliti darah Nezuko dan Shirazumi.
Yang kedua, Tamayo ingin meminta tolong pada Tanjiro untuk mengumpulkan darah dari para oni yag dekat dengan Muzan.
Oni tak sempurna seperti Shirazumi itu sangat langka. Begitu pula dengan Nezuko yang tak pernah makan apapun selama dua tahun. Mereka berdua adalah oni yang masih bisa bertahan hidup tanpa sekalipun mencicipi darah dan daging manusia.
Menurut Tamayo, oni yang lama tak makan manusia pada umumnya akan menggila dan mengamuk tak terkendali. Tapi itu tak terjadi pada Shirazumi dan Nezuko.
Untuk yang kedua, oni yang dekat dengan Muzan yang dimaksud oleh Tamayo adalah para oni yang memiliki sejumlah kekuatan dari Muzan. Mereka bukan oni biasa. Tak akan mudah untuk mendapatkan darah mereka.
Karena itu, tamayo meminta maaf dan kembali menanyakan apakah mereka bersedia mengabulkan permintaannya itu.
Tanpa pikir panjang, Shirazumi mengangguk setuju. Kalau hanya sedikit darahnya yang dibutuhkan untuk meneliti penawar itu, dengan senang hat Shirazumi akan memberikan darahnya.
Shirazumi dan Tanjiro bertukar pandang sejenak, kemudian keduanya mengangguk serentak.
Tanjiro juga mengatakan kalau dia setuju untuk memberikan sampel darah Nezuko pada Tamayo.
Jika penelitian Tamayo berhasil, bukan hanya Shirazumi dan Nezuko yang akan terselamatkan. Banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan ditemukannya penawar itu.
Tamayo tersenyum mendengar jawaban mereka berdua.
Tamayo yang tersenyum terlihat sangat cantik hingga wajah Tanjiro tersipu. Melihat wajah Tanjiro yang tersipu, Yushiro kembali menegluarkan aura tempurnya.
Tapi sebelum Yushiro melakukan sesuatu, dirinya merasakan kalau penghalang yang dipasangnya ditembus oleh seseorang.
Tanjiro juga menyadari itu karena bisa mencium bau dari dua orang asing.
"MENUNDUK!!"
Tiba-tiba Yushiro berteriak menyeruh seua yang ada di ruangan itu untuk menunduk.
Yushiro melindungi Tamayo, Tanjiro dan Shirazumi melindungi Nezuko.
Sebuah bola temari dilempar dengan begitu kuat hingga merusak dan menembus dinding rumah itu. Temari itu memantul kesana kemari membuat ruangan itu semakin hancur. Sudah pasti itu bukan temari biasa.
Berlari dan Bersembunyi.
Mengejar dan Mencari.
Sampai ada yang dikalahkan,
Itu akan terus berputar.
TBC
________________________________________________________________________________
Ada kritik & saran?
Aku tunggu ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Thousand of Tears
Fanfiction#1 In DEMONSLAYER (Oktober 2020, Bahasa Indonesia) ~Alur cerita ngikutin komik dengan penambahan OC dan sedikit (atau banyak) perubahan jalur~ Kamado Shirazumi adalah Anak pertama dari 7 bersaudara.Adik laki-lakinya yang bernama Tanjiro menjadi kepa...