Dinding yang menjadi tempat pendaratan Shirazumi itu kini berlubang.
Shirazumi yang tubuhnya baru saja menghantam dinding dengan keras kini tak bisa menggerakkan tubuhnya. Seluruh tubuhnya terasa sakit. Selain itu banyak luka lecet dan luka gores di beberapa bagian tubuhnya. Bukan hanya luka luar, sepertinya satu atau dua tulang rusuknya retak atau bahkan patah.
Semua luka yang ada pada Shirazumi memang akan sembuh dengan sendirinya, tapi itu membutuhkan waktu yang lama hingga berjam-jam.
Shirazumi masih mempertahankan kesadarannya, tapi tubuhnya sulit digerakkan. Kalau saja Shirazumi masih manusia, dia pasti sudah mengalami luka yang lebih serius dan kehilangan kesadaran.
Tanjiro yang melihat kakaknya terluka, segera menghampiri Shirazumi. Tapi sebelum dia bisa lebih dekat lagi dengan kakaknya itu, sebuah Temari melesat sangat cepat di hadapannya. Kali ini, Temari itu melesat tanpa disertai dengan pola panah.
"DASAR BODOH! KENAPA KAU MALAH MELUKAI GADIS SETENGAH ONI ITU?! ORANG ITU MENYURUH KITA MEMBAWANYA HIDUP-HIDUP!!"
Susamaru membentak Yahaba yang sudah melukai Shirazumi.
"AKU TERPAKSA. KALAU TIDAK DIA AKAN MEMENGGALKU! LAGIPULA APA-APAN ITU ONI MENGGUNAKAN NICHIRIN?!"
Yahaba membela dirinya sendiri.
"KALIAN TAK BOLEH CEROBOH. KALAU MEREKA MEMANG BENAR BAGIAN DARI 12 KIZUKI, MEREKA PASTI LEBIH KUAT DIBANDING ONI YANG LAINNYA!!" Yushiro mengatakan dengan suara keras memberitahu Shirazumi dan Tanjiro.
"BAIKLAH AKU MENGERTI. AKU AKAN MENJAGA JARAK DAN LEBIH BERHATI-HATI. KUMOHON TOLONG KAKAKKU". Jawab Tanjiro.
Bukannya menolong Shirazumi, Yushiro malah ingin membuat Tanjiro dan kakaknya itu menjadi umpan dan kabur bersama Tamayo.
Tamayo yang mendengar ucapan Yushiro itu menjadi pucat. Dia tak berpikir Yashiro mampu memikirkan hal licik seperti itu.
Yushiro yang melihat wajah pucat Tamayo, langsung mengelak dan mengatakan kalau dia tak serius.
Kini Nezuko yang menyerang Yahaba. Seperti biasa, Nezuko hanya mengandalkan tendangannya saja. Dan lagi-lagi Yahaba menggunakan pola panahnya untuk mendorong Nezuko.
Tanjiro yang kebetulan berada pada jalur hempasan Nezuko, segera menangkap adiknya itu. Begitu Susamaru menyerang mereka berdua dengan Temari miliknya, Tanjiro menghindar bersama Nezuko.
Tamayo dan Yushiro kini menghampiri Shirazumi. Tamayo mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi serum penyembuh khusus untuk oni agar penyembuhan Shirazumi bisa berjalan lebih cepat. Dengan Yushiro yang berjaga-jaga, Tamayo menyuntikkan serum itu pada Shirazumi.
Tanjiro menasihati adiknya agar tidak melakukan hal yang berbahaya.
Nezuko yang melihat Tamayo dan Yushiro yang sedang menjaga Shirazumi itu terlihat seperti ibu dan adiknya, Shigeru. Keinginan untuk melindungi mereka adalah apa yang menjadi kekuatan bagi Nezuko.
Yushiro memberitahu Tanjiro untuk mengalahkan Yahaba terlebih dahulu karena pola panah Yahaba lah yang membuat Temari milik Susamaru menjadi lebih berbahaya.
Yushiro menawarkan dirinya untuk membantu Nezuko mengalahkan Susamaru, karena itu Tanjirola yang harus melawan Yahaba.
Tanjiro dan Nezuko berpencar, masing-masing pergi ke arah yang berbeda dimana Yahaba dan Susamaru berada.
Dalah hati, Tanjiro bertekad untuk mengambil darah mereka. Sesuai permintaan Tamayo, mengumpulkan darah oni untuk percobaan. Semakin cepat dan semakin banyak darah yang terkumpul, semakin cepat pula obatnya ditemukan.
Saat Tanjiro mulai melihat garuus interval itu, Yahaba mendorongnya dengan teknik darah miliknya, membuat garis itu terputus.
Dengan teknik darah miliknya, Yahaba membuat Tanjiro terlempar kesana kemari. Yang terakhir adalah membuat Tanjiro melayang tinggi. Dia berniat membunuh Tanjiro dengan melemparkannya dari ketinggian.
Dengan cepat Tanjiro menggunakan salah satu teknik pernafasan airnya untuk mengurangi dampak terjatuhnya.
Pada pertarungan Susamaru dan Nezuko, Nezuko terus menghindari dan temari-temari. Tapi saat satu Temari yang dilempar itu ditendang oleh Nezuko, kaki Nezuko yang digunakan untuk menendang temari itu langsung hancur. Tamayo telat memperingati Nezuko.
Dengan memanfaaakan Nezuko yang terjatuh karena hilang keseimbangan, Susamaru menendang tubuh Nezuko dengan kasar hingga menabrak tembok.
Yahaba dan Susamaru yang sudah menyadari kalau Tamayo adalah oni yang melarikan diri dari Tuan mereka, berniat membawa kepala Tamayo juga bersama mereka.
Susamaru menyarankan pada Yahaba untuk membawa 4 kepala yaitu milik Yushiro, Tamayo, Nezuko dan Tanjiro pada Tuan mereka selain membawa Shirazumi hidup-hidup.
Tapi Yahaba menolak membawa sebanyak itu. Menurutnya yang dibutuhkan hanyalah membawa Shirazumi hidup-hidup dan juga kepala Tanjiro dan Tamayo. Yang lainnya tak dibutuhkan.
.
.
.
Setelah mendapatkan suntikan serum dari Tamayo, tubuh Shirazumi menjadi lebih baik. Walaupun luka-lukanya masih ada, tapi tubuhnya sudah bisa digerakkan kembali.
tanpa memikirkan luka-lukanya, Shirazumi segera menghampiri Nezuko yang sedang terduduk. darah mengalir dali kakinya yang terpotong.
Karena Nezuko tak mendapatkan asupan makanan sama sekali, regenasi tubuhnya pun lambat.
Tamayo memberikan Nezuko serum yang sama seperti yang dia berikan pada Shirazumi untuk mempercepat penyembuhannya.
Tpi berbeda dengan Shirazumi yang hanya sedikit pulih. Dengan segera kaki Nezuko kembali beregenerasi. Tubuhnya langsung pulih.
Bahkan Tamayo pun terkejut dengan itu.
.
.
.
Yahaba terus mempermainkan Tanjiro dengan pola panahnya, membuat Tanjiro terbrntuk kesana kemari.
Tanjiro melawan dengan menggunakan berbagai teknik pernafasan air miliknya hingga akhirnya Tanjiro berhasil memanfaatkan pola panah Yahaba dengan menggabungkannya dengan teknik miliknya, membuatnya berhasil menyerang Yahaba.
Tanjiro berhasil memenggal kepa aYahaba, tapi Yahaba belum mau mengaku kalah.
Dengan kekuatan terakhirnya, Yahaba menggunakan pola panahnya dan membuat Tanjiro kembali terlempar. Kali ini dengan kekuatan yang lebih besar dan lebih cepat dari sebelumnya. Walaupun tubunya sudah jadi abu, teknik darah miliknya masih aktif untuk beberapa saat.
Walaupun Tanjiro menggunakan berbagai teknik pernafasan air miliknya, kali ini itu tak seampuh sebelumnya. Tubuhnya terluka parah. Tulang rusuk dan kakinya patah.
Setelah akhirnya mendarat dengan keras, Tanjiro tak bisa lagi memegang katana karena terlalu lelah.
Dengan menggunakan giginya untuk membawa Nichirin, Tanjiro berusaha merangkak kembali ketempat Saudarinya berada.
Ayunan pedang yang berantakan,
Tak akan melukai apapun.
TBC
________________________________________________________________________________
Ada kritik & saran?
Aku tunggu ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Thousand of Tears
Fanfic#1 In DEMONSLAYER (Oktober 2020, Bahasa Indonesia) ~Alur cerita ngikutin komik dengan penambahan OC dan sedikit (atau banyak) perubahan jalur~ Kamado Shirazumi adalah Anak pertama dari 7 bersaudara.Adik laki-lakinya yang bernama Tanjiro menjadi kepa...