Nezuko terus menyerang oni yang muncul. Seperti biasa, Nezuko lebih memilih menggunakan kakiknya daripada tangannya. Menendang dan menginjak, hanya itu yang dilakukan Nezuko pada oni itu, tapi itu cukup membuat oni dan para kloningnya itu kerepotan.
Shirazumi juga menyerang oni yang mendekatinya dan Kazumi. Karena memiliki tiga tubuh dan bisa hilang dan muncul dimana saja, tiga oni itu seperti membagi tugas antara menyerang Nezuko dan mengambil kembali gadis yang tadi diculiknya.
Walaupun Nezuko yang sekarang adalah oni, tapi Tanjiro masih menganggapnya sebagai adiknya. Tubuhnya tak mengingat kenyataan itu dan menyuruh Nezuko yang mulai menjauh darinya untuk kembali karena khawatir.
Tapi Nezuko yang sekarang ini kuat. Dengan mudah dia bisa menghindari salah satu dari oni itu yang muncul tiba-tiba dari bawah.
"Tanjiro! Tenang saja. Nezuko yang sekarang itu kuat. Kau harus lebih fokus pada dirimu sen..." Ucapan Shirazumi terpotong karena tiba-tiba muncul air hitam milik oni itu di bawah kaki Tanjiro.
Shirazumi dan Kazumi menghindari air hitam itu, tetapi Tanjiro tidak. Sebetulnya Tanjiro bisa dengan mudah menghindarinya, tapi dia sengaja tidak menghindar. tanjiro berniat memasuki air hitam itu, dimensi milik oni dan kloningnya itu.
Sebelum menghilang di balik air hitam itu, Tanjiro berpesan pada Shirazumi dan Nezuko untuk menjaga Kazumi dan tetpa terus siaga.
Nezuko dan Shirazumi melihat Tanjiro yang mulai tertelan seutuhnya dengan pandangan khawatir.
Selama Tanjiro berada di dalam sana, satu oni berada di permukaan dan menyerang Nezuko dan Shirazumi. Nezuko yang menyerang oni itu sedangkan Shirazumi menjaga Kazumi.
Walaupun Nezuko cukup kuat untuk memukul mundur oni itu, tapi tetap saja Nezuko masih bisa terluka. Pengalaman mereka jelas berbeda. Oni itu berhasil menorehkan luka cakaran di wajah Nezuko.
Shirazumi yang melihat itu menjadi geram. Dia mendekati Nezuko dan oni itu lalu memotong tangannya yang hampir saja melubangi wajah Nezuko.
Oni yang tangannya terpotong itu segeraa menjauh dari Nezuko dan Shirazumi. Kemudian Tanjiro pun muncul ke permukaan. Dua oni kloning yang lainnya telah dikalahkan Tanjiro di dalam rawa air hitam itu.
Tanjiro melindungi Nezuko di belakang tubuhnya sedangkan Shirazumi kembali pada Kazumi untuk melindunginya.
Shirazumi menyadari raut wajah Tanjiro yang tak biasanya. Raut wajah penuh amarah yang sangat jarang diperlihatkan olehnya. Apa yang dilihatnya di dalam rawa air hitam itu telah menarik amarah Tanjiro.
Selama berada di dalam sana, Tanjiro menemukan belasan kimono yang merupakan milik gadis-gadis yang sudah dimakan oleh oni itu. Itu sudah cukup menyulut amarah Tanjiro.
Kemudian saat kembali ke permukaan, dia melihat Nezuko yang memiliki luka diwajahnya. Itu membuat amarahnya semakin tinggi.
Sambil melindungi Nezuko yang masih memulihkan lukanya, Tanjiro memaki oni yang tersisa itu karena kejahatannya.
Tapi oni itu malah menginginkan kata terima kasih karena telah menghentikan waktu para gadis sebelum mereka menua dan menjadi jelek.
Karena geram, Tanjiro menghentikan kata-kata oni itu dengan merobek mulut oni itu dengan nichirin miliknya.
Sambil menyudutkan oni yang kini sudah tak bisa melakukan perlawanan, Tanjiro menanyakan mengenai Kibutsuji Muzan padanya.
Sesuai ucapan Sakonji, Selama ini yang diketahui bisa mengubah manusia menjadi oni hanyalah pemimpin para oni yang bernama Kibutsuji Muzan. Karena itu Tanjiro berusaha mencari informasi mengenai Kibutsuji muzan dengan bertanya pada oni, tapi selalu gagal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thousand of Tears
Fanfic#1 In DEMONSLAYER (Oktober 2020, Bahasa Indonesia) ~Alur cerita ngikutin komik dengan penambahan OC dan sedikit (atau banyak) perubahan jalur~ Kamado Shirazumi adalah Anak pertama dari 7 bersaudara.Adik laki-lakinya yang bernama Tanjiro menjadi kepa...