Jonathan dan kedua temannya baru saja keluar dari ruangan BK. Ya! Setelah melakukan aksi kejar kejaran nya dengan Ibu Dewi, akhirnya mereka tertangkap.
Jonathan menatap tajam kepada Mahesa dan seorang murid perempuan yang akan masuk ke dalam ruangan BK.
Mahesa masuk, namun gadis itu tidak masuk. Melainkan berkacak pinggang di hadapan Jonathan.
"Lo kan yang mukulin Mahesa tadi?!!"
Jonathan mengerutkan keningnya.
"Eh lo kenapa mukulin Adek gue? Lo udah kelas 12 juga nggak berubah ya, berantem terus!!" teriaknya di depan muka Jonathan.
Jonathan maju satu langkah mendekati gadis itu, dan perempuan itu lantas memundurkan langkahnya.
"Eh denger ya! Kalo Adek lo nggak cari gara gara sama gue! Gue nggak akan berantem sama dia!!"
"Ya! Bisakan kalo ada masalah itu nyelesain nya nggak usah pake berantem!! Lo harusnya udah cukup ngerti!"
"Bodo Amat!" ucap Jonathan lalu pergi meninggalkan kedua temannya, dan gadis yang masih mencak-mencak di tempatnya.
"Hei! Jonathan! Minta maaf dulu!"
Perempuan itu mengejar Jonathan, ia mencoba mengambil sebelah tangan Jonathan, agar Jonathan berhenti.
"Minta maaf? Nggak! Harusnya dia yang minta maaf sama gue!"
Gadis itu langsung saja menarik tangan Jonathan untuk kembali masuk ke ruangan BK.
"Cepat Minta Maaf Sama Mahesa, Jonathan!" ucap Ibu Dewi, ketika Jonathan sudah sampai.
Ia kini berdiri di hadapan Mahesa yang sedang duduk di sofa ruang BK, dengan wajah babak belur.
Jonathan mengulurkan tangan nya, Mahesa pun dengan cepat menerimanya, "Sorry!"
Lelaki itu melepaskan jabatan tangannya dengan Mahesa, lalu pergi menuju kelasnya.
...
Jonathan dan kedua temannya sedang berada di parkiran sekolah, mereka bersandar di motor merahnya masing masing. Sekolah baru saja selesai.
"Jo? Gimana sama Kayla tadi?" tanya Joshua.
"Kayla siapa?" tanya Jonathan.
"Cewek yang tadi marah-marahin lo di depan BK. "
"Nggak gimana-gimana," ucap Jonathan santai.
"Dia beneran kakaknya Mahesa?"
"Iya Nath, tadi aja pas lo pergi abis mukulin Mahesa, tuh cewek langsung nolongin Mahesa," jelas Fabian.
"Oh."
"Yaudah balik yok!"
Mereka menaiki motornya, dan pergi dari kawasan SMA Merpati.
...
Jonathan baru saja keluar dari Minimarket dekat rumahnya. Dari kejauhan ia melihat seorang gadis tengah duduk di halte bus, sambil menundukan kepalanya.
Merasa mengenalinya, Jonathan langsung menghampirinya. Ia berdiri di hadapan perempuan itu. Dan perempuan itu akhirnya mendongakkan kepalanya.
Jonathan menyengit heran, gadis itu menangis. Jonathan tak sampai hati, tadinya ia ingin membalaskan dendamnya kepada gadis ini karena telah memarahinya.
Namun melihat dia menangis Jonathan mengurungkan niatnya.
"Jonathan? Lo ngapain di sini?" ucapnya sambil menyeka air matanya.
"Terserah gue lah!"
"Lo sendiri ngapain di sini? Pake nangis segala lagi, cengeng banget lo jadi cewek! Pasti lo abis di putusin sama pacar lo kan?"
Gadis itu kembali menghapus air matanya, ia tersenyum. Jonathan tertegun, baru kali ini ia melihatnya tersenyum, sangat manis, sebelumnya Jonathan tidak terlalu dekat dengan gadis ini.
"Nggak kok! Enak aja! Cuma kecopetan aja tadi."
"Terus kenapa nggak pulang?"
"Nggak ada uang."
Jonathan menepuk jidatnya, dia tak sampai hati membiarkan gadis ini pulang sendiri, apalagi dia habis kecopetan, jalan kaki? Tentu saja capek!
"Yaudah gue anterin deh"
"Nggak usah, Makasih."
Jonathan menarik tangan gadis itu untuk mengikutinya menuju parkiran Minimarket, karena Jonathan meninggalkan motornya di sana.
"Nggak usah Jonathan!"
"Nggak papa Kayla."
"Kok lo tau nama gue sih?"
...Jangan Lupa Vote & Komentar.
Terima Kasih<317/11/19.
![](https://img.wattpad.com/cover/206206748-288-k117707.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JONATHAN ✓
Roman d'amourCERITA LENGKAP [#1 in Jonathan] - Mei 2021 [#1 in Mikayla] - Mei 2021 [#1 in Romanced] - Januari 2021 [#1 in Lovesproblem] - Oktober 2021 [#2 in Lovesproblem] - Mei 2021 [#2 in Mikayla] - September 2021 [#2 in Roma] - Oktober 2021 [#3 in Roma] - Ju...