27.- ily from 38k ft

625 61 4
                                    

Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah selesai mengecek Paspor, semuanya berjalan memasuki kabin pesawat. Mikayla duduk di dekat jendela, di sampingnya ada Jonathan, dan Joshua. Sedangkan Diandra dan Fabian ada di sebrang kursi mereka.

"Woy! Bagong jangan macem macemin anak orang lo!" ucap Joshua bermaksud meledek Fabian.

"Ah! Bilang aja, lo iri!"

"Najis!"

Beberapa menit kemudian terdengar pemberitahuan bahwa pesawat akan segera lepas landas.

Mikayla menatap keadaan di luar pesawat melalui jendela, melihat segala objek di luar sana. Tak lama kemudian pesawat melayang dan rodanya tak lagi menyentuh aspal.

15 menit berlalu, tak terasa pesawat sudah terbang tinggi melewati awan. Mikayla mengambil ponselnya dan mengabadikan momentum ini, setelah selesai mempotret pemandangan dari atas pesawat, Ia kembali memasukan ponselnya ke dalam sling bag-nya.

 Mikayla mengambil ponselnya dan mengabadikan momentum ini, setelah selesai mempotret pemandangan dari atas pesawat, Ia kembali memasukan ponselnya ke dalam sling bag-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by @/dian.agatha and 5.856 others.

@/kayla.anastasia GO TO MILAN!

Dan semakin lama keadaan semakin terasa panas karena silau matahari dari jendela, Mikayla menurunkan penutup jendela berwarna putih gading itu, dan menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi.

Mikayla menoleh ke samping, melihat teman temannya tertidur pulas. Mikayla tidak bisa tidur, karena dia sudah tidur semalam. Ia memutuskan untuk menonton Film saja, ia memasangkan headphones, dan mulai memilih film yang akan ia tonton.

***

Mikayla telah menyelesaikan menonton Film, ia melihat Jonathan tengah memperhatikan-nya.

"Nggak tidur?" tanya Jonathan.

Mikayla menggeleng.

"Saat ini pesawat berada di ketinggian 38.000 kaki di atas permukaan laut. Anda bisa bergerak bebas di kabin."

"Ahh, pengen ke toilet." Joshua melepas sabuk pengaman dan bergegas bangkit dari kursi untuk menuju kamar mandi yang berada di bagian belakang pesawat.

"Jadi keinget film."

Mikayla menatap Jonathan, "Nathan!"

Jonathan mengangkat sebelah alisnya, "Kenapa?"

"I love you from 38.000 feet." Mikayla mengulum senyumnya.

Jonathan terdiam sebentar, berikutnya lelaki itu tersenyum dan mengacak puncak kepala Mikayla.

Mikayla merutuki dirinya karena telah mengucapkan kalimat itu, sepertinya Jonathan belum ada rasa untuknya.

Anjir berharap banget bakal di bales, sadar diri, Kay!

***

Bandar Udara Internasional Linate.

Butuh waktu sekitar 17jam perjalanan dari Jakarta-Milan. Kini mereka telah sampai di Bandara. Setelah selesai mengambil koper masing masing. Semuanya berjalan keluar menuju lobby Bandara tersebut.

"Kita langsung ke Rumah Nenek gue aja ya?"

"Emm, kayaknya kita nginep di hotel aja deh. Biar lo sama Diandra aja yang ke Rumah Nenek lo. Yang cowok cowok di hotel." ujar Fabian.

"Boleh."

"Jadi? Kita mencar?" tanya Jonathan.

Mikayla mengangguk lalu mengajak Diandra untuk bergegas menuju Mansion-nya.

"Bye! Sampe ketemu besok!"

Mikayla kembali menyeret kopernya. Namun, Jonathan mencegah nya.

"Besok kemana?"

"KETERDAL MILANO!!" ucap Fabian, Joshua, dan Mikayla serempak.

"Yah! Kenapa nggak ke Galleria Vittorio? Kan enak, bisa Shopping!" ujar Diandra.

"SHOPPING TERROOSS!"

***

VOTE!!

JONATHAN ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang