Setelah kejadian di tembok belakang sekolah itu, Jonathan mengantarkan Mikayla ke kelasnya.
Jonathan mengacak puncak kepala Mikayla, "Nanti pulang sekolah, jangan pulang dulu. Tungguin Aku. Kita pulang bareng."
Mikayla tersenyum, "Iya, yaudah masuk dulu yah."
Mikayla kemudian memasuki kelasnya. Jonathan pun berjalan menjauhi koridor kelas unggulan, menuju kelasnya.
...
Jonathan dan kedua temannya berjalan melewati koridor kelas unggulan, menuju kelas Mikayla.
Jonathan melihat Mikayla sedang berbincang dengan Juan, lelaki itu langsung menghampiri Mikayla dan merangkul bahu gadis itu, "Ayo pulang."
"Juan gue balik dulu ya," ucap Mikayla setengah berteriak, karena Jonathan menggiring tubuhnya menuju parkiran.
Joshua dan Fabian yang melihatnya menunjukan wajah kaget sekaligus bingung, keduanya lalu menyusul Jonathan.
Jonathan menatap Mikayla, "Tadi ngobrol apa sama Juan?"
"Nggak, tadi dia cuma nanya kenapa kemarin nggak jadi pergi sama dia."
Jonathan menaikan sebelah alisnya, "Terus lo jawab apa?"
"Ya Aku jawabnya. Kemarin udah, perginya sama Kamu."
Jonathan tersenyum, lalu mencubit hidung Mikayla, "Ciee, Aku-Kamu."
Mikayla tersenyum malu malu, "Udah ah, katanya mau pulang."
"JONATHAAN!!"
Jonathan menoleh, dan menemukan kedua temannya sedari tadi memperhatikan dirinya dan Mikayla.
"PAJAKK JADIANNN WOII!!"
Jonathan menaiki motornya, begitu juga dengan Mikayla. Jonathan langsung melajukan motornya secepat kilat, membuat Mikayla refleks memeluknya.
"TEMEN SIALAN!!"
...
Mikayla melepaskan pelukannya, "Eh? Maaf, Nath."
Jonathan tersenyum, lalu menarik kembali tangan Mikayla, "Nggak papa. Kaya gini aja."
Mikayla tersenyum, lalu menyandarkan kepalanya pada punggung Jonathan.
"Mau langsung pulang atau makan dulu?" tanya Jonathan.
"Terserah."
"Jangan terserah."
"Langsung pulang aja deh."
Jonathan mengangguk, lalu mereka kembali diam.
...
Jonathan menghetikan motornya di depan rumah Mikayla. Mikayla turun dari motor besar Jonathan. Mikayla merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
Jonathan tidak pernah membawa helm, jika berpergian. Berbeda dengan Juan, yang selalu membawakan 2 helm, jika berpergian kemana mana.
Mikayla menatap Jonathan, "Jo. Kamu kok nggak bawa helm sih?"
Jonathan tersenyum, "Iya. Besok Aku bawa deh."
Mikayla mengangguk, "Yaudah sana pulang. Hati - hati ya."
Jonathan kembali melajukan motornya, menjauhi kawasan rumah Mikayla.
...
Mikayla tengah sibuk berkutat dengan tugas Sejarah nya. Sudah lebih dari dua jam, Mikayla mengerjakan tugas itu namun tidak juga selesai.
Kemudian Mikayla melirik ponselnya yang sedari tadi bergetar, menandakan banyak Chat yang masuk.
nathan.jo : Mikayla?
nathan.jo : Kayla?
nathan.jo : Lalaa?
nathan.jo : Woi bales dong!
nathan.jo : Dih, dasar si Lalaa!Mikayla tertawa melihat Chat dari Jonathan, segera dia membalas nya. Baru saja Mikayla akan mengetikkan Chat nya Jonathan mengirimkan Chat nya lagi.
nathan.jo : Sayang?
Mikayla membulatkan matanya.
kayla.natasya : ihhh apaan sih Jonathan!
nathan.jo : Hahah! Ciee! Pasti lo lagi senyum senyum kan?! Ngaku deh lo baper kan?
kayla.natasya : Nggak! Biasa aja! Kenapa lo Chat gue?
nathan.jo : Jalan yuk La?
kayla.natasya : Kemana?
Sekarang?nathan.jo is Calling..
Mikayla segera menekan tombol hijau, dan mendekatkan ponselnya ke dekat telinganya.
"Halo?"
"Halo La?" ucap Jonathan di sebrang sana.
"Kenapa Nath?"
"Gue di depan rumah lo nih, cepet keluar!"
Mikayla berjalan mendekati jendela kamarnya, lalu menyibak gorden, "Ngapain?"
"Jalan. Sebagai pasangan baru, kita harus melakukan sesuatu yang di lakukan pasangan pada umumnya, Malam mingguan." ucap Jonathan.
"Udah cepet keluar Lala!"
"Iya, gue ganti baju dulu."
"Jangan Lama!"
Mikayla mematikan panggilan sepihak. Lalu berjalan mendekati kamar mandi untuk berganti pakaian.
Mikayla keluar dari rumahnya, menemui Jonathan sedang bertengger di motor KLX merahnya, "Woi Jojo!"
Jonathan menoleh, melihat Mikayla yang tengah tesenyum manis ke arahnya, "Eh? Lama banget lo. Ayo cepet naik."
Mikayla memegang sling bag merah maroon nya, "Mau kemana sih Nath?"
Jonathan menaiki motornya, dan memberikan helmnya kepada Mikayla, "Pacaran."
Mikayla memakai helm yang di berikan Jonathan, "Tumben bawa helm."
Mikayla menaiki motor besar Jonathan. Dengan cekatan Jonathan mengambil kedua tangan Mikayla agar gadis itu memeluknya.
Jonathan melajukan motornya menjauhi rumah Mikayla.
Mikayla menyenderkan kepalanya pada punggung besar Jonathan, "Wangi banget lo Jo."
Jonathan tesenyum dibalik kaca helmnya, "Iyalah. Kan mau ketemu sama Kamu. Jadi harus wangi."
...Mereka telah sampai di salah satu Cafe di Jakarta. Mikayla turun dari motor besar Jonathan, dan melepaskan helmnya, dan diberikan kepada Jonathan.
Jonathan menggandeng tangan Mikayla, untuk memasuki Cafe tersebut, "Ayo Kay."
Mereka duduk dan memesan minuman serta makanan kecil. Jonathan masih mengenggam tangan Mikayla, "Abis ini, Aku mau ngajak pergi lagi, mau?"
Mikayla mengangguk, dan berdiri dari duduknya, "Nath, Aku ke kamar mandi dulu ya."
Mikayla menaruh ponselnya di atas meja Cafe. Lalu melenggang pergi menuju kamar mandi.
Ting!
Jonathan melirik ponsel Mikayla. Ia semakin mendekatkan wajahnya pada ponsel Mikayla. Lalu mengambilnya.
1 UNREAD MESSAGES.
JuanAlexando....
Jangan Lupa Vote & Komentar.
Terima Kasih<323/11/19.
KAMU SEDANG MEMBACA
JONATHAN ✓
RomanceCERITA LENGKAP [#1 in Jonathan] - Mei 2021 [#1 in Mikayla] - Mei 2021 [#1 in Romanced] - Januari 2021 [#1 in Lovesproblem] - Oktober 2021 [#2 in Lovesproblem] - Mei 2021 [#2 in Mikayla] - September 2021 [#2 in Roma] - Oktober 2021 [#3 in Roma] - Ju...