38.- Dancing in the Rain

460 41 14
                                    

HAPPY READING

15+

...

Tak terasa hari demi hari telah berlalu, Kayla mulai terbiasa dengan tidak adanya Nathan. Dan dia sudah mengikhlaskan kepergian Rey. Walupun masih terasa berat.

Minggu pagi, hujan turun disekitar perumahan Kayla. Gadis itu masih tertidur pulas diatas ranjangnya.

Beberapa menit kemudian alarm ponselnya berbunyi, ia meraba raba kasurnya mencari benda pipih tersebut.

Setelah ketemu, ia langsung mematikannya, begitu juga dirinya yang akhirnya bangun dari tidur panjangnya.

Ia bergegas mandi, lalu turun untuk sarapan bersama Papa dan adiknya.

"Kayla nanti malam ikut Papa dinner sama tante Rere."

"Tapi, besok aku sekolah Pah. Kenapa nggak Mahesa aja?"

"Gue besok juga sekolah anjir, senin lagi besok tuh." balas Mahesa.

"Anak tante Rere cowok seumuran kamu, satu sekolah juga katanya. Kalian bisa ngobrol nanti."

"Nah! Justru karena anak tante Rere cowok, Mahesa aja Pah."

"Enak aja. Nggak! Big no!"

"Sudah-sudah, Papa minta kamu yang nemenin, jadi harus."

Kayla mengangguk, setelah itu mereka melanjutkan aktivitas sarapan pagi mereka.

Selesai makan, Kayla berencana akan pergi ke Minimarket untuk membeli beberapa cemilan, karena ia kehabisan stok.

Ia pergi kekamarnya untuk mengganti baju. Gadis itu tak sengaja melihat hoodie hitam yang tergantung di gagang pintu lemari pakaiannya.

Kayla mengambilnya, lalu berpikir apakah Nathan masih mengingat perihal hoodie ini atau tidak.

Masa bodo, Kayla tetap memakainya. Dan, demi apapun Kayla belum mencucinya sejak kejadian seminggu yang lalu. Ia takut wanginya hilang.

Setelah selesai bersiap, iapun keluar lalu segera pergi Minimarket.

Kayla berjalan santai keluar dari gang rumahnya, dan ia berhenti ketika menyadari bahwa Minimarket tersebut berada didalam gang rumah Nathan.

Ya. Walaupun Kayla tidak tahu yang mana rumahnya namun Nathan selalu menunjuk gang itu, dan waktu itu Nathan pernah mengantarkannya pulang selepas dari Minimarket.

"Gatau ah." ia tetap melanjutkan langkahnya.

"APAANSI LO! DASAR LONT*! MURAHAN!"

"JONATHAN! MAU KEMANA KAMU?!"

"BUKAN URUSAN LO! URUS AJA SUAMI BARU LO!"

Kayla shock, ia berhenti. Gadis itu mendengar keributan dirumah yang baru saja ia lewati. Suaranya sangat tidak asing.

Kayla sangat yakin, itu adalah suara Nathan. Dan beberapa saat kemudian derum motor terdengar, motor itu melesat melewati Kayla.

Dan juga seorang wanita paruh baya yang keluar dari rumah tersebut memanggil anaknya yang telah kabur, "Jonathan!"

Kayla menoleh sedikit, dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui wanita itu adalah tante Rere, calon ibu tirinya.

Gadis itu langsung berbalik dan berjalan cepat menuju tempat tujuannya.

Minimarket ini lumayan jauh, dan menguras tenaga jika kita berjalan. Tetapi tidak apa, karena ini masih pagi dan Kayla juga ingin ber-olahraga.

Selesai membeli keperluannya, ia memutuskan untuk langsung pulang kerumahnya.

JONATHAN ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang