"Lepas!!"
"Apa? Lepas? Nggak bisa dong, gue udah susah payah dapetin lo, masa di lepas gitu aja?"
"Mau lo apasih? HAH?!!" teriak Kayla dengan sisa tenaganya.
Dirinya sekarang entah ada dimana, yang jelas tempat ini sangat jauh dari peradaban manusia, tempatnya kumuh. Gadis itu terduduk di kursi, kedua tangannya di ikat ke belakang.
"Denger ya, gue mau lo mati."
Deg!
•••
"Kembaran?"
Leona menganggukan kepalanya, "Ray! Iya dia!"
"Kau yakin? Setahu ku, dia kan di Indonesia, kenapa dia menculik Ana?" tanya Rey.
"Tidak Rey, setahun lalu dia pindah ke sini, karena dia ingin semua harta keluargamu!" jelas Leona.
"Tidak bisa di biarkan, cepat beri tahu tempat penyekapan Ana!"
"Baiklah, tapi kau lepaskan dulu Ibu Ana, dia sudah tidak di butuhkan lagi, cepat!"
Rey mengangguk, kemudian dia mendekati wanita tua yang masih terikat dikursi, dengan cekatan Rey membukakan tali tersebut, "Cepat pergi wanita tua!"
...
Huh.. Huhh..
Hembusan nafas yang terengah engah dari seorang lelaki yang berlari menuju stasiun kereta, di belakang lelaki itu ada ketiga orang lainnya yang menggeleng gelengkan kepalanya.
"Nggak sabaran banget tuh cowok!"
Joshua bersuara.Nathan menoleh ke belakang melihat teman temannya yang berjalan dengan santai, sedangkan dirinya terburu buru, "Woii! Cepetan anjing!"
...
"Lo siapa?! Lo bukan Rey yang gue kenal?!!" teriak Kayla.
"Hahahahahah! Gue bukan Rey, masa lo nggak bisa bedain sih, mana mungkin Rey fasih bahasa Indonesia, gue Ray, bangsat!"
"Gue kembaran Rey! Hahhahahahah!"
Kayla terus meronta agar tali yang men-nyandranya terputus, "Apa tujuan lo nyulik gue, HAH?!"
Lelaki itu berjalan mendekati Kayla, lalu jari tangannya dengan lancang mengangkat dagu gadis itu, "So simple, biar Rey kasih semua hartanya ke gue!"
"Lepas! Bajingan!"
'Braakk!'
Pintu melayang karena sebuah dobrakan yang sangat keras, seorang lelaki berjalan mendekat diikuti seorang wanita di belakangnya.
"Hey! Lepaskan Ana!!"
"Hahahahahah! Rey! Bagus sekali kau datang!"
'anjir beneran kembar?' batin Kayla.
Kayla menelan ludahnya, "R- Rey?"
Rey menoleh menatap Kayla, "Ana? Tenang saja, aku akan menyelamatkanmu."
"Tidak bisa! Kau harus menyerahkan semua harta yang kau miliki kepadaku!
Dan kau juga harus pergi! Kau harus merasakan penderitaanku!"
Rey menatap tajam terhadap kembarannya, "Maksudmu?!"
"Kau tidak tahu rasanya menjadi aku! Kau tidak tahu rasanya tidak di anggap seorang anak oleh Ibumu!"
Rey diam, dia ingin mendengarkan keluhan dari kembarannya.
"Aku di buang! Karena di anggap menyusahkan! Dan kau tidak! Hah.. Enak sekali jadi kau!" ucap Ray.
Rey berjalan mendekati kembarannya, "Oke, sekarang kau mau apa?"
"Kau ingin dia kan?" ucap Ray sambil menunjuk Kayla, "Bagaimana kalau kita tukar, aku disini menjadi kau, dan kau kembali ke Indonesia bersama Ana."
"Jangan Rey!"
"Tidak apa Ana, demi kau!"
Rey beralih menatap Ray, "Baiklah."
Ray tersenyum, kemudian ia berjalan mendekati Kayla, dan membebaskan gadis itu.
Kayla bangkit dan langsung berlari memeluk Rey, "Terima kasih, Rey!"
Rey mengangguk, membalas pelukan Kayla. Lelaki itu mengelus rambut Kayla.
Huh.. Huh..
Brak!
"KAYLA!"
Nathan yang baru sampai bersama ketiga temannya, langsung di hadapkan dengan pemandangan yang membuatnya kesal. Buru buru dia datang, niatnya ingin menyelamatkan Kayla, malah kini gadisnya sedang berpelukan dengan cowok lain.
Kayla yang tersadar dengan kehadiran Nathan, ia pun melepaskan pelukannya.
"Nat-than?"
Nathan tak menghiraukan Kayla yang memanggilnya, ia berbalik dan meninggalkan semuanya.
"NATHAN!"
Kayla ingin mengejar lelaki itu namun ditahan oleh Diandra, "Udah, biarin dia sendiri dulu."
"Ana?"
Kayla menoleh.
"Bagaimana kalau kau dan temanmu, kerumahku saja."
"Baiklah," jawab Rey.
"Kay, kayaknya kita nggak ikut deh. Kita mau susul Nathan, ntar dia nyasar lagi," ucap Diandra.
"Oke, nanti kabarin gue ya!"
...
Kayla menginjakkan kakinya di sebuah rumah. Rumah itu masih sama seperti 6 tahun yang lalu. Hanya saja sedikit berubah, mungkin karena sudah direnovasi.
Kayla mengetuk pintu rumah tersebut.
Cklek!
"KAYLA!"
"MAMA!!" Kayla langsung memeluk Ibunya.
"Ayo masuk, Kayla!"
Vina membelalakan matanya ketika matanya bertemu dengan Rey, "Kamu?"
"Ini Rey, Ma. Mama lupa?"
...
DRAMA BgT 😭

KAMU SEDANG MEMBACA
JONATHAN ✓
Roman d'amourCERITA LENGKAP [#1 in Jonathan] - Mei 2021 [#1 in Mikayla] - Mei 2021 [#1 in Romanced] - Januari 2021 [#1 in Lovesproblem] - Oktober 2021 [#2 in Lovesproblem] - Mei 2021 [#2 in Mikayla] - September 2021 [#2 in Roma] - Oktober 2021 [#3 in Roma] - Ju...