43.- Kafe

249 35 7
                                    

HAPPY READING!
...

Hari sudah malam, Mikayla berencana akan pergi ke Minimarket untuk membeli beberapa cemilan. Gadis itu melekatkan jaket besar milik Jonathan di tubuhnya.

"Tau nggak tempatnya? Nanti nyasar lagi. Gue anter aja ya?"

Mikayla menggeleng cepat, "Nggak usah, Nath."

Jonathan menghela napas, lalu segera mengambil jaket kulitnya, "Yaudah, gue mau ikut. Mau beli sesuatu juga."

"Nitip gue aja," saran Mikayla.

Lelaki itu menggeleng, lalu berjalan ke arah pintu, "Nggak. Ayo buruan."

Mikayla mengangguk malas, lalu segera menyusul Jonathan keluar. Setelah mengunci pintu, keduanya berjalan beriringan menuju Lift.

Mikayla menekan tombol turun, kemudian pintu perlahan tertutup.

"Makan yuk? Laper nggak?" tawar Jonathan.

"Boleh, nanti habis dari Minimarket."

Jonathan mengangguk, lalu berjalan duluan ketika pintu Lift terbuka. Lelaki itu berhenti ketika bertemu dua orang yang sangat ia kenali, di belakangnya, Mikayla sudah berdiri tepat di sebelahnya, gadis itu ikut berhenti.

"Hai Juan!"

Lelaki itu hanya tersenyum tipis membalas sapaan Mikayla. Seseorang disampingnya menyeringai, "Gue denger-denger kalian udah putus? Kok bedua-duaan di Apartmen begini?"

Jonathan bergeser lalu merangkul bahu Mikayla, "Urusan lo? Terus lo sama Juan apa? Kalo nggak bedua-duaan? Ngewe?"

Mikayla menyikut perut Jonathan, "Udah ah."

Mikayla beralih menatap Juan dan Britney yang menampakan wajah kesal, "Kita duluan, maaf ya."

Mereka melanjutkan berjalan menuju Minimarket, yang letaknya tak jauh, hanya di sebrang gedung Apartmen ini.

Mikayla mengambil keranjang karena tahu ia akan membeli banyak belanjaan, gadis itu menyusuri rak berisi banyak snack lalu mengambil beberapa. Beralih dari bagian itu, kini gadis itu tampak sedang bingung memilih mie instan mana yang akan ia beli.

Seseorang lelaki tiba-tiba saja memasukan dua pack kopi kedalam keranjang Mikayla, sontak gadis itu menoleh, "Udah? Itu aja?"

Jonathan mengangguk, "Mau beli Mie?"

Mikayla mengangguk, "Iya, bingung nih."

"Ambil dua aja jangan banyak-banyak. Nggak sehat."

Mikayla mengangguk, lalu segera mengambil dua bungkus Mie Instan, dan memasukannya ke dalam keranjang. Jonathan mengambil alih keranjang itu, "Gue aja yang bawa, berat."

Mikayla hanya mengedikkan bahunya, lalu melanjutkan aktivitasnya, "Nggak berat padahal." Gadis itu bergumam pelan.

"Tetep aja. Masa cewek bawa-bawa keranjang, padahal ada cowoknya?"

"Ish! Udah!"

....

Keduanya keluar dari Minimarket setelah selesai, Jonathan menoleh menatap Mikayla, gadis itu bergerak memasukan tangannya ke dalam saku jaket.

"Jadi makan kan?" tanya Jonathan.

"Mau makan dimana emang?"

"Kafe sebelah aja. Ada yang lagi manggung tuh kayaknya. Yuk!" Jonathan merangkul Mikayla untuk berjalan memasuki Kafe yang ada di sebelah Minimarket.

JONATHAN ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang