Jonathan menghentikan laju motornya ketika Mikayla menepuk nepuk bahunya, Jonathan lantas berhenti dan menengok ke belakang menghadap Mikayla.
"Kenapa, Kay?"
"Berhenti Tan, gue turun di sini aja deh," ucap Kayla sambil menuruni motor besar Jonathan.
Jonathan mengerutkan keningnya, "Loh kenapa? Gang rumah lo kan masih di depan."
"Iya gue mau ke Gramedia dulu, lo pulang aja."
Jonathan menggeleng,"Nggak Kay, biar gue antar lo ya? Ke Gramedia?"
"Nggak Tan, lo pulang duluan aja.Gue bisa sendiri."
"Mikayla Anastasia! Biar gue anterin lo."
Mikayla mendengus kesal, "Yaudah deh gue nggak jadi ke Gramedia nya!"
Jonathan terkekeh, "Yaudah cepet naik lagi dong."
Mikayla kembali menaiki motor Jonathan, ia memalingkan wajahnya ke arah jalanan. Jonathan yang melihatnya pun tersenyum kecil. Lelaki itu kembali melajukan motornya menuju Rumah Mikayla.
"Kay," panggil Jonathan.
"Apa!"
"Rumah lo yang mana?" tanya Jonathan ketika memasuki Gang Komplek perumahan Mikayla.
Mikayla menunjuk sebuah Rumah yang lumayan besar, "Tuh yang cat rumahnya Biru Muda."
Jonathan mengangguk, lalu segera memarkirkan motornya di depan rumah Mikayla.
Gadis itu menuruni motor Jonathan dan berterimakasih, "Makasih Tan."
Jonathan ikut turun dari motornya, "Sama sama Kay."
Mikayla menyelipkan helai rambutnya ke belakang telinganya, "Yaudah sana pulang, ngapain ikut turun."
"Mama lo di rumah Kay?"
"Iya di rumah."
"Lo nggak nawarin gue buat mampir dulu gitu."
"Nggak! Udah sana pulang Jonathan!" Mikayla mendorong tubuh Jonathan agar menaiki motornya kembali.
"Kayla! Udah pulang?" Seorang wanita paruh baya tiba tiba keluar dari rumah Mikayla, "Itu siapa Kay? Temanmu? Ajak masuk dong!"
Jonathan tersenyum kemenangan, ia segera menghampiri wanita itu dan menyalami, "Hai tante! Saya Jonathan teman Mikayla."
Wanita tersebut mengusap kepala Jonathan, "Oh Jonathan, kenalin Saya Mama Kayla, panggil aja Tante Vina ya."
Jonathan mengangguk, "Iya Tante," Jonathan kini mengalihkan pandangannya kepada Mikayla yang masih berdiri di samping motornya, Mikayla memberikan tatapan tajam kepada Jonathan.
Jonathan terkekeh, lalu mengangkat kedua jarinya membentuk 'Peace'.
"Kayla ayo dong sini! Ajak Jonathan masuk," ucap Vina.
Mikayla berjalan mendekati mereka, "Ayo masuk Tan!" ajak Kayla kepada Jonathan.
Jonathan mengikuti Mikayla dan Mamanya masuk ke dalam rumah. Mikayla mempersilakan Jonathan untuk duduk di sofa, "Mau minum apa?"
"Apa aja."
Mikayla mengangguk, lalu berjalan meninggalkan Jonathan untuk menuju dapur.
Setelah 5 menit menunggu, Mikayla datang membawa Jus Mangga serta beberapa potong kue cokelat.
"Jonathan? Gue ke kamar dulu ya, mau ganti baju," Mikayla lalu pergi menuju kamarnya.
Setelah beberapa saat Mikayla kembali dengan menggunakan baju santainya, lalu duduk di sofa dekat Jonathan, "Udah sore, lo nggak pulang aja?"
Jonathan menaikan satu alisnya, "Lo ngusir gue?"
"Iya. Udah sana cepetan pulang!" usir Mikayla, mendorong Jonathan.
Jonathan terkekeh, "Mama lo mana? Gue mau pamit."
"Udah deh nggak usah pamit pamit segala!"
"Nggak sopan tau Kay, cepet panggil Mama lo dulu."
Mikayla menghela nafas panjang, "Mama!!" teriaknya.
Vina datang menghampiri dua remaja yang tengah duduk di sofa, "Ada apa Kayla?"
Jonathan bangkit dari duduknya, dan berjalan mendekati Vina, lalu menyalaminya, "Jonathan pulang dulu Tante, nanti kapan kapan ke sini lagi deh, kalo ada waktu."
Vina tersenyum, "Yasudah hati hati ya Jonathan. Kayla ayo antar Jonathan sampai depan!"
"Ayo Jonathan!" Mikayla berjalan keluar.
Jonathan menaiki motornya, "Gue pulang dulu ya Kay."
"Iya hati hati Tan."
"Iya La."
"La? Kok La sih?"
"Lo juga, ngapain panggil gue Tan? Emang gue tante lo apa?!"
...
Jangan Lupa Vote & Komentar.
Terima Kasih<319/11/19.
KAMU SEDANG MEMBACA
JONATHAN ✓
عاطفيةCERITA LENGKAP [#1 in Jonathan] - Mei 2021 [#1 in Mikayla] - Mei 2021 [#1 in Romanced] - Januari 2021 [#1 in Lovesproblem] - Oktober 2021 [#2 in Lovesproblem] - Mei 2021 [#2 in Mikayla] - September 2021 [#2 in Roma] - Oktober 2021 [#3 in Roma] - Ju...