JONATHAN ✓

21.- Cemburu (?)

Pagi harinya, Jonathan beranjak dari rumahnya menuju rumah Mikayla. Hari ini Jonathan berencana akan mengajak Mikayla berangkat bersama.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

Cklek...

Jonathan tersenyum melihat Mikayla yang membuka pintu, "Pagi Lala!"

Mikayla ikut tersenyum, "Pagi juga, Jojo!"

"Ayo langsung berangkat!"

Jonathan mengangguk, lalu dirinya dan Mikayla menaiki motor KLX milik Jonathan.

°°°

Sesampainya di depan kelas Mikayla. Mikayla hendak memasuki kelasnya, namun Jonathan menahannya, "Kay?"

Mikayla berbalik, menatap Jonathan, "Kenapa, Nath?"

"Aku mau tanya, Rey siapa?"

"Rey? Tau dari mana soal Rey?"

Jonathan maju satu langkah mendekati Mikayla, "Siapa emang? Mantan kamu?"

"Bukan. Dia itu.."

Mikayla menggelengkan kepalanya, "Udahlah, nggak penting juga."

"Oh, oke." Lelaki itu kemudian, berjalan cepat menuju kelasnya.

Mikayla masih di tempatnya, menatap punggung Jonathan, yang sudah hilang. Gadis itu kemudian memasuki kelasnya.

Rey? Apakabar?

°°°

Jam Istirahat, Mikayla pergi ke kantin bersama Diandra. Kedua gadis itu berjalan meyusuri kelas unggulan menuju kantin.

Sesampainya di kantin, mereka duduk, dan memesan makanan, serta minuman.

"Jonathan, mana Kay?"

Mikayla mengedikkan bahunya, "Nggak tau."

Diandra mengangguk, sambil ber'oh'ria.

"Eh, Yan. Masa tadi pagi, Jonathan tanya ke gue, soal Rey. Tau dari mana dia ya?"

"Mana gue tau!"

Mikayla mendengus kesal, "Gue jawab apa, kalo dia tanya Rey itu siapa gue?"

"Emang Rey siapa lo. Temen doang kan, belum sempet jadian."

"Yann.."

Mikayla menopang dagunya, "Gue jadi kangen sama Rey. Apa kabar ya dia."

Diandra menabok punggung Mikayla, "Eh, Kay. Inget dong! Lo udah punya Jonathan!"

Mikayla memegangi punggungnya yang terasa panas, "Ahhss! Iya gue inget!"

°°°

Mikayla berjalan meyusuri koridor sekolahnya. Gadis itu sedang mencari cari Jonathan, seharian ini Mikayla tidak melihat lelaki itu, setelah mengantarkan dirinya ke kelas.

Mikayla melihat Fabian baru saja keluar dari kelas XII IPA 8, "Bian!"

Fabiam menoleh, lalu menghampiri Mikayla, "Kenapa, Kay?"