REGRET✅

02. Singularity

Mungkin pagi ini adalah pagi yang sama sekali tidak diinginkan oleh Park Hera, dimana seharusnya saat matahari terbit hera bisa melihat sosok malaikat yang masih tertidur pulas disampingnya, namun tidak untuk hari ini.

Sejujurnya tidak heran jika Jimin tidak pulang karena Jimin sering seperti ini, tak ada alasan pasti. tapi rasa penasaran selalu menggerogoti pikiran Hera saat ini. Jimin selalu seperti ini, bahkan kepala Hera rasanya sedikit pusing hanya karena menerka nerka kemana perginya sang suami.

Tak ingin menyianyiakan kesempatan yang ada, sekalipun mereka hanya bercakap seadanya. Hera tau betul bahwa Jimin hanya berusaha membuat Hera setidaknya tidak canggung dengannya namun sampai sekarang sama sekali tidak ada ketulusan dari hati seorang Park Jimin yang tersirat dari kedua maniknya.

Hanya menghitung hari dimana saatnya Hera bisa mendapat gelar, perasaan tenang melanda hera kala sidang telah usai. Hera tidak tahu jika Jimin akan datang atau tidak, bertanya padanya saja Hera takut. Tapi bagaimanapun Hera tidak akan pernah menyerah. Berbagai cara ia susun dan rencanakan untuk membuat Park Jimin--orang yang sudah menjadi suaminya melihatnya sebagai istrinya.

Padahal ingin sekali Hera meminta Jimin untuk mengantarkannya ke kampus hari ini, namun kenyataannya nihil. Baru bangun saja Hera sudah tidak melihat sosoknya itu.

Sebelum waktunya pergi kekampus dalam rangka; bertemu dengan teman teman dan saling bertukar cerita ataupun ide untuk kegiatan mereka setelah kuliah. Menonton acara reality show adalah pilihan yang pas disaat seperti ini. Melihat penampilan dan acara acara menarik setidaknya mengurangi kebosanan Hera. Terlebih pagi ini ia hanya menyantap beberapa potong roti dalam kesunyian, tentu saja Hera sendiri. Entah mengapa lama kelamaan Hera kurang menyukai kesendirian ini. Kehadiran Jimin memang mempengaruhi atensi hera sekalipun Jimin tidak tau dan menganggap hera sama sekali tidak menyukainya.

Melihat sepasang kekasih dengan kelebihan yang tidak bisa diungkapkan, Hera sampai menggeleng geleng bagaimana sempurnanya pasangan yang menjadi bintang tamu di acara yang Hera tonton.

Mungkin jika menyebut namanya Hera sedikit malas, tentu saja perempuan yang bernama Kim Hana di korea ini tidak hanya 1 ataupun tidak hanya mantan kekasihnya Park Jimin. Melihat seorang artis cantik sambil menggaet lawan main dalam drama terbaru mereka; Kim Taehyung memang sudah tidak bisa di ganggu gugat lagi. Yang satu kelewat cantik, yang satu terlalu tampan.

Siapa yang tidak mengenal mereka? Kim Hana artis sekaligus model dengan Kim Taehyung actor sekaligus penyanyi, digabungkan dan dipertemukan dalam sebuah drama yang yakni menjadi trending topic di Korea karena chemistry yang mereka bangun memang luar biasa hebatnya, terlebih usia mereka hanya berbeda 2 tahun.

Dengan suksesnya drama yang mereka luncurkan, tak sedikit para fans mencocok cocokan mereka di kehidupan nyata, kemampuan acting mereka memang tidak bisa diragukan lagi bahkan sampai membuat para penonton antusias sendiri. Sampai pada saatnya sebuah berita mengungkapkan bahwa kabar mereka telah resmi--berpacaran. Bahkan kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh kedua management mereka.

Hera sampai heran sendiri, mereka layaknya membangun emosi untuk para penonton. Mungkin terdengar jarang jika di Korea suatu hubungan antar actresst/actor atau bahkan idol sekalipun mendapat dukungan sebanyak ini. Tapi siapa yang menolak pesona mereka? Mereka seperti mempunyai magnet yang dapat menarik perhatian semua orang. Bahkan tak sedikit yang berharap mereka akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Memang kedua pasangan ini tidak ada duanya, Hera yang bahkan tidak terlalu menyukai menonton televisi pun bisa dengan enjoy menikmati acara hanya karena visual dari keduanya.

Sampai akhirnya handphone hera bergetar, mendapati nama Choi Airin yang membuat hera segera mengangkatnya.

"iya, aku segera kesana 1 jam lagi aku sampai" ucap Hera sebelum menutup sambungan telefonnya terlebih dahulu. Bahkan Hera sampai lupa kalau mereka sudah berjanji untuk bertemu jam 9, tak biasanya Hera terlalu asik menonton televisi hingga lupa waktu atau bahkan melupakan janjinya