Part 9

1.6K 136 11
                                    

Terlihat sepasang kekasih sedang menikmati makan malam mereka dengan tenang di ruang makan sebuah apartment mewah.

"Apa kau mempunyai rencana untuk christmas nanti?" Tanya sang pria

"Emm sepertinya belum. Tapi daddy kemarin mengajak kita untuk berlibur ke san fransisco" ucap tiffany mengingat ucapan sang ayah beberapa hari lalu.

"Dan kau baru memberi tahu ku sekarang?" Ucap taeng yang terdengar kesal karena tiffany tidak memberi tahu nya lebih awal.
Tiffany yang takut jika taeng marah pada nya pun langsung meminta maaf.

"Aku hanya berpikir untuk menolak ajakan daddy. Karena christmas tahun lalu juga aku sudah kembali ke sana. Aku ingin merasakan christmas di musim panas. Aku bosan jika harus melihat white christmas lagi tahun ini" ucap tiffany jujur

"Apa kau ingin merasakan christmas yang berbeda kali ini?" Tanya taeng yang langsung membuat tiffany excited dan menganggukkan kepala nya

"Aku selalu ingin untuk merayakan christmas dengan suasana yang baru. Tapi kau tau boo, daddy tidak pernah mengijinkan ku untuk traveling sendirian. Dan teman-teman ku selalu saja sibuk dengan keluarga mereka sendiri. Jadi aku selalu ikut daddy kembali ke san fransisco untuk merayakan natal bersama keluarga kami di sana" jelas tiffany yang terlihat sedikit sedih. Bukan nya tiffany tidak senang merayakan christmas bersama keluarga nya, hanya saja tiffany juga ingin merasakan pengalaman baru dalam hidup nya.

"Apa kau mau ikut bersama kami naik gunung christmas nanti?" Tawar taeng yang langsung membuat mata tiffany berbinar. Menampilkan eyesmile nya dan menganggukkan kepala nya dengan cepat.

"Of course!!yeay.." ucap tiffany sambil menepuk kedua tangan nya, tanpa sadar taeng terkekeh melihat sifat childish tiffany.

"Baiklah, aku akan memberitahu yul dan yoong" ucap taeng

"Thank you boo" ucap tiffany yang langsung berdiri dari kursi nya dan langsung memeluk sang tunangan serta memberikan kecupan di pipi taeng.

"Habiskan makan mu" ucap taeng dengan gaya cool nya. Tiffany tidak berhenti melepaskan senyum di wajah nya..

—————————————————————
Ting...Tong...
Suara bel terdengar jelas di telinga ketiga orang yang sedang berada di ruang tamu yang sibuk menonton film EXIT.

"Yoong, buka pintu nya" perintah krys yang tentu membuat yoong kesal

"No. Aku tidak ingin melewatkan film ini. Aku tidak ingin melewatkan wajah lim yoona yang sangat cantik itu" ucap yoong yang masih fokus menonton film

"Yah! Cepat buka pintu nya. Ini adalah rumah mu" perintah jessica dengan aura dingin nya

"Kenapa tidak noona saja yang membuka nya? Atau kau saja krys" ucap yoong yang masih bersikukuh

"Ahh ponsel ku. Aku sudah lama tidak memposting foto di sosmed ku" ucap krystal melirik yoong dengan smirk yang terlihat jelas di wajah cantiknya. Yoong yang mendengar kata sosmed dan foto pun langsung membuka mata nya lebar-lebar dan dengan sangat kesal berdiri dan berjalan untuk membukakan pintu sambil terus mengerutu tidak jelas.

Seseorang langsung menerobos masuk ke dalam sesaat yoong membukakan pintu. Pria malang itu pun kesakitan ketika badan nya menabrak ke dinding setelah di dorong oleh seseorang tadi.

"Yahh! Noona! Apa kau tidak bisa bersikap lembut?" Kesal yoong kepada wanita itu

"Mianhe yoongie-ah" ucap wanita itu dengan menunjukkan eyesmile nya namun kembali berlari menuju ruang tamu yang terdengar ada suara tv di sana, menandakan orang yang di cari nya kemungkinan besar berada di sana.

The reasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang