Seorang namja bertubuh tinggi bagaikan seorang model berjalan memasuki lapangan golf dengan di ikuti oleh seorang bodyguard yang membawakan perlengkapan golf nya. Mencari posisi yang tepat untuk memulai permainan yang sudah menjadi hobby nya sejak 5 tahun terakhir.
"Wow! Sepertinya skill mu bertambah hebat, soo" ucap seorang pria sambil menepuk kedua tangan nya, menatap bangga kepada pria yang di sapa soo itu.
"My man! Long time no see!" Ucap sooyoung yang langsung terlihat gembira dan memeluk lelaki yang sudah 2 tahun tidak di jumpai nya.
"I miss you, buddy! So, apa yang membuat mu kembali ke korea? Aku pikir kau sudah sangat betah berada di jepang" tanya pria yang sudah menjadi sahabat sooyoung sejak mereka menghadiri perkumpulan bisnis 4 tahun yang lalu di London.
"Aku memenangkn proyek di korea dan aku juga sangat merindukan tanah kelahiran ku ini. So here i am. Apa kau tidak senang bertemu dengan ku lagi, monkey?!" Ucap sooyoung yang berjalan bersama pria itu ke tempat duduk yang sudah di sediakan bagi para pemain untuk beristirahat.
"Yak! Apa tidak bisa kau tidak memanggil ku dengan sebutan itu?! Pria setampan diriku tidak pantas mendapat julukan itu! Dasar jerapah!" Ucap pria itu kesal yang membuat sooyoung tertawa karena berhasil membuat sahabat nya itu emosi.
"Wajah mu memang tampan tapi sifat mu itu terlihat seperti monkey apalagi jika kau sedang mabuk" ucap sooyoung mengejek sang pria "monkey" itu yang tentu saja semakin kesal
"Cut the crap, soo! So, apa kau akan stay for good di sini?" Tanya pria itu yang mulai meminum camomile tea.
"Ntah lah. Aku belum memutuskan nya. Apa ada yeoja cantik yang bisa membuat ku betah untuk menetap lebih lama di kota ini?" Tanya sooyoung dengan muka mesum nya
"Kau benar-benar tidak berubah! Selalu saja isi otak mu itu tentang yeoja" ucap sang pria yang memakai baju golf berwarna hitam dengan topi bertuliskan NY berwarna biru tua.
"Aku kan lelaki normal, wajar saja jika aku sangat tergila-gila dengan wanita cantik. Tidak seperti mu! Apa kau masih mencari keberadaan nya?" Tanya sooyoung
Lelaki itu terlihat menarik napas yang cukup dalam. Terlihat wajah yang mengisyaratkan jika dia sedang memikirkan sesuatu.
"Aku masih berusaha mencari nya, tapi itu benar-benar sangat sulit. Aku hanya mengingat wajah nya saat pertama kali bertemu" ucap pria itu dengan nada kecewa
"Jujur saja aku bingung dengan dirimu, monkey. Kau hanya bertemu dengan wanita itu ketika kau masih kecil dan hanya dalam pertemuan pertama kau bisa langsung menyatakan kau jatuh cinta kepada nya. Bahkan kau sampe rela mencari wanita itu hanya dengan lukisan wajah yang kau ingat ketika dia masih kecil. Sepertinya ada yang salah dengan otak mu monkey" ucap sooyoung yang menggelengkan kepala nya sambil memegang bahu sang sahabat
"Yah!! Kau bukan nya menghibur ku malah membuatku semakin frustasi!" Ucap orang itu menatap kesal sooyoung dan menepis tangan di pundak nya
"I told you the truth tho. Kau tau aku tidak suka berbohong bukan?" Ucap sooyoung menaikan satu alisnya dan tentu saja sukses membuat sahabat nya mengalah
"Apakah aku harus menyerah untuk mencari mu?"
"Sooyeon-ah.."
——————————————————————
"IM YOONG!!!!!!!!!" Teriakan seorang yeoja sukses membawa tawa bagi seorang namja yang sedang membaca buku di ruang tamu nya.Krystal terlihat sangat kesal berjalan dari kamar nya menuju ke arah yoong yang tidak bisa menahan tawa nya ketika melihat wajah krystal yang dengan sengaja "di dandani" oleh nya tadi pagi ketika wanita itu sedang tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The reason
FanfictionSelalu ada alasan untuk setiap hal yang terjadi. Termasuk untuk sikap yang di tunjukkan oleh manusia.