Terlihat seorang pria paruh baya sedang duduk di ruang tamu bersama dengan seorang pria berambut biru yang duduk di hadapan nya.
"Bagaimana perkembangan mu dengan anak dari keluarga jung?" Tanya pria itu mengisap cerutu nya
"Tadi aku berusaha mengajak nya untuk makan siang tapi ternyata dia dan boss nya ada janji dengan client, grandpa" ucap amber tersenyum kecut
"Apa im yoong mengalahkan mu lagi?" Tanya sang kakek
"Mianhae, grandpa. Aku tidak bisa berbuat apa-apa jika yoong memakai alasan pekerjaan untuk mengajak krystal pergi" ucap amber menundukkan kepala nya
"Kau harus bisa belajar dari kesalahan mu dulu saat dia lebih dulu mendekati mantan kekasih mu, irene kim" ucap sang kakek yang terlihat tidak senang dengan kegagalan cucu nya
"Tapi pada akhirnya dia tidak mendapatkan irene, grandpa" ucap amber
"Bodoh! Itu karena dia yang tidak ingin berkomitmen dan hanya ingin bersenang-senang dengan para yeoja! Dia memiliki sifat ibu nya! Yang masih bersama pria lain meskipun sudah memiliki seorang anak dan suami!" Ucap sang kakek yang gusar
"Mianhae , grandpa. Aku akan segera merebut krystal dari pria seperti im yoong" ucap amber dengan tegas
"Kau harus merebut nya! Ini adalah perintah grandpa mu! Aku ingin kau membantu perusahaan choi untuk bersatu dengan perusahaan jung! Kau adalah harapan ku satu-satu nya untuk membuat perusahaan keluarga choi lebih besar lagi, amber-ah" ucap pria itu menatap tajam amber yang hanya bisa mengangguk kepala nya, tidak berani melawan sang kakek
"Tapi bukan kah kau juga menjodohkan sooyoung hyung dengan pewaris dari keluarga lee, grandpa?" Tanya amber yang mendengar berita itu dari mulut sepupu nya
"Dae. Itu adalah salah satu rencana ku namun seperti biasa anak itu selalu melakukan apapun yang dia inginkan tanpa memberitahu ku! Sejak tadi aku menghubungi nya tapi sampai saat ini dia tidak membalas panggilan ku" ucap sang kakek yang terlihat menghela napas cukup berani menghadapi cucu nya yang selalu ingin bebas itu
"Mungkin hyung sedang sibuk bekerja" ucap amber yang mendapat smirk dari sang kakek
"Aku sudah menelfon ke kantor nya sejak tadi dan seketarisnya bilang jika dia sudah keluar sejak sejam yang lalu. Sepertinya kebiasaan buruk nya di bawa ke korea" ucap sang kakek menggelengkan kepala nya
"Aku harap hyung tidak tertangkap oleh media jika memang kebiasaan buruk nya itu masih melekat di dirinya" ucap amber tersenyum kecil
"Kau tidak perlu khawatir, media tidak akan berani menampilkan berita scandal tentang orang-orang yang berasal dari kalangan seperti kita tanpa melewati si Lee. Seperti mereka menutupi scandal kim taeng dulu" ucap sang kakek yang kembali mengisap cerutu nya
"Kim taeng? Kekasih dari tiffany noona? Scandal apa yang di buat dia, grandpa?" Tanya amber dengan wajah sedikit terkejut
"Ya, kim taeng kekasih dari tiffany hwang, mantan siwon hyung mu. Aigoo! Kenapa semua cucu-cucu ku sangat bodoh melepaskan ikan kakap besar yang sudah berhasil di pancing oleh mereka" ucap sang kakek yang kembali frustasi mengingat kedua cucu nya itu.
"What?! Tiffany noona? Mantan siwon hyung?! Bagaimana bisa??" Tanya amber dengan sangat shock
"Yah! Apa budaya amerika mengajarkan mu untuk berteriak di hadapan orang yang lebih tua?!" Bentak sang kakek yang sedikit kaget saat amber meninggikan suara nya
"Ahh maafkan aku grandpa. Aku hanya kaget mendengar nya. Karena hyung tidak pernah membahas jika dia memiliki mantan kekasih secantik tiffany noona" ucap amber dengan senyum pepsodent nya dan menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The reason
FanfictionSelalu ada alasan untuk setiap hal yang terjadi. Termasuk untuk sikap yang di tunjukkan oleh manusia.