Tiffany sedikit kaget dengan kiriman hadiah yang tiba-tiba dan terlebih lagi dia tidak tau siapa pengirimin bingkisan berwarna pink itu pun langsung membuka bingkisan itu dengan hati-hati.
"Omo! Pink teddy!" Ucap tiffany tersenyum karena teddy bear adalah salah satu favorite nya apalagi jika beruang itu berwarna pink, warna di atas segala warna di mata tiffany.
Tiffany pun mengeluarkan teddy bear itu dari dalam kotak nya dan meletakkan nya di atas sofa dan duduk di samping boneka itu.Terdapat sebuah kartu ucapan yang juga berwarna pink. Sepertinya sang pengirim sangat tau jika tiffany sangat menyukai pink.
Tiffany melihat bahwa sang pengirim meminta nya untuk menekan bagian tengah love yang di genggam oleh si teddy bear. Tiffany pun melakukan nya agar rasa penasaran tentang sang pengirim terbayarkan.
"A non-reason, Me inside me Making you hurt You make me better babe Better babe Better babe Better babe Better Better..." -better babe-
Tiffany terlihat sangat terkejut mendengar suara yang sudah sangat familiar di telinga nya itu. Tapi kali ini dia baru menyadari jika sang pemilik suara memiliki suara yang sangat indah seperti kata dua pria yang merupakan sahabat dari sang pengirim boneka.
"OH MY GOD!" Ucap tiffany yang mata nya sudah berkaca-kaca karena jujur saja ini baru pertama kali nya taeng mengirimkan sesuatu seperti ini. Ya, kim taeng. Seseorang yang menolak permintaan tiffany semalam namun hari ini dia sukses membuat tiffany tersentuh dengan kejutan yang di berikan. Tidak cuma itu....
"Pink roses for pink princess" ucap taeng yang diam-diam masuk ke dalam ruangan tiffany saat tiffany sedang fokus mendengar rekaman suara yang di buat nya tadi pagi saat berada di kantor. Tiffany pun menoleh ke belakang dan mendapati pria berambut blonde itu sedang tersenyum manis pada nya. Sangat manis hingga membuat tiffany langsung berdiri dan berlari untuk memeluk sang tunangan.
Taeng pun meletakan bouquet bunga nya di sofa yang tadi di duduki tiffany dan membalas pelukan tiffany."Kenapa kau menangis mushroom-ah? Apa suara ku sangat buruk hingga membuat mu menangis?" Tanya taeng mengerutkan dahi nya.
Tiffany hanya menggelengkan kepala nya dan tetap memeluk taeng."Terus kenapa? Apa kau tidak suka dengan teddy bear nya? Apa kau ing..." ucap taeng terhenti saat tiffany memberikan ciuman di bibir nya setelah mengelap airmata dengan kedua tangan nya.
Tiffany melingkarkan tangan di leher taeng untuk memperdalam ciuman mereka dan taeng tentu saja juga melingkarkan tangan nya di pinggang tiffany. Ketika ciuman mereka terasa semakin panas, taeng dengan sadar nya meremas butt tiffany membuat tiffany langsung melepaskan ciuman mereka dan menatap taeng tajam."Wae?" Tanya taeng dengan tampang tak berdosa
"Byuntaeng! Kita sedang di kantor ku boo." Ucap tiffany menggelengkan kepala nya dan menarik taeng yang sedang terkekeh untuk duduk di samping nya.
"Apa kau menyukai hadiah dari ku pany-ah?" Tanya taeng yang melihat tiffany meletakan teddy bear itu di pangkuan nya
"No.. but i love it so much, boo! Thank you!" Ucap tiffany mengecup taeng di bibir nya. Melihat tiffany sangat gembira hari ini membuat taeng merasa puas dengan usaha nya untuk membuat tiffany bahagia. Tidak sia-sia dia bangun lebih awal bahkan meninggalkan tiffany yang belum terbangun untuk pergi ke kantor lebih awal dan menyelesaikan tugas nya. Dia berdoa sepanjang perjalanan agar tiffany tidak semakin marah nya meskipun dia sempat menuliskan sebuah note kecil di samping tempat tidur kekasih nya.
"Aku senang bisa membuat mu sebahagia ini, fany-ah.. apa kau mengijinkan ku untuk terus membuat mu bahagia?" Tanya taeng yang membuat tiffany bingung dan menggerutkan kening nya.
"Maksud mu apa, taetae-ah?"
"Apa kau mau memberi ku kesempatan untuk terus membuat mu bahagia, tiffany hwang? Kau tau, aku selalu saja membuat mu sedih dan menyalahkan atas perjodohan kita. Aku tidak pernah sekali pun membuat mu sebahagia ini, fany-ah. Aku selalu melukai mu karena emosi ku. Mianhae, fany-ah. Apa kau mau memberi ku kesempatan untuk berubah menjadi seorang yang lebih baik lagi dan berusaha untuk selalu membuat mu bahagia?" Tanya taeng memegang kedua tangan tiffany dan menatap dalam tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
The reason
FanfictionSelalu ada alasan untuk setiap hal yang terjadi. Termasuk untuk sikap yang di tunjukkan oleh manusia.