Di sisi lain kota seoul, tepat nya di perusahaan milik keluarga im, yoong terlihat berusaha untuk konsentrasi pada pekerjaan tapi sepertinya sesuatu mengganggu pikiran nya. Yoong pun terlihat meletakan kacamata bulat bening dan melonggarkan dasi nya sebelum memasuki sebuah ruangan khusus untuk dirinya. Berbeda dengan ruangan milik taeng yang masih tertata rapi seperti ruangan kerja, ruangan milik yoong lebih terlihat seperti kamar tidur 'mini' dimana hanya ada kasur queen size dan sofa untuk dua orang duduki berwarna putih yang menghadap ke kota seoul.
Yoong terlihat menyalakan cerutu nya dan menghirup benda itu sambil memejamkan mata, merentangkan kedua tangan dan membaringkan di sofa."Apa semua wanita tidak bisa di percaya seperti wanita itu? Wanita yang merusak masa kecil ku"
"Soojung-ah, apa kau benar-benar seperti wanita itu?" Batin yoong yang mengingat kembali kejadian yang tidak pernah di harapkan muncul di depan wajah nya sendiri.
Flashback
Yoong tidak terlihat bersemangat hari ini karena krystal tidak kembali ke apartment nya semalam dan memilih untuk menginap di mansion jung. Yoong bukan tidak senang dengan keluarga krystal, hanya saja dia sangat merindukan kekasih nya itu dan karena sudah terbiasa tidur di samping krystal, saat dia bangun dan tidak mendapati krystal di samping nya, yoong merasa sangat kesepian. Yoong pun memperbaiki kacamata nya dan mengambil tas nya sebelum turun dari mobil audi r8 hitam milik nya. Yoong memberi senyum kecil kepada para karyawan yang menyapa nya, tapi langkah yoong terhenti saat dia melihat dua orang yang di kenalnya sedang berdiri di dekat sudut jendela yang tidak jauh dari lift.
Yoong pun menghampiri mereka tapi terhenti saat yoong mendengar percakapan mereka.."Please.. aku akan menunggu sampai kau selesai kerja jika perlu.. princess.. please dinner with me" ucap pria yang tidak lain adalah amber liu dengan tangan memohon pada krystal.
"Arrasso arrasso.. tapi sebaiknya kau pergi sekarang karena aku harus segera kerja" ucap krystal yang berusaha mengusir pria yang sejak pagi mengganggu nya.
"Thank you princess" ucap amber yang memeluk krystal dan mencium pipi krystal tiba-tiba. Membuat yoong yang sedari tadi memperhatikan mereka langsung mendorong tubuh amber agar menjauh dari krystal.
"Yoong.." ucap krystal yang terlihat shocked saat mendapati yoong dengan wajah yang sangat dingin.
"Yah! Kenapa kau tiba-tiba mendorong ku?!" Tanya amber kesal dan menatap yoong dengan tajam.
"Sudah ku peringatkan berkali-kali bukan? DONT TOUCH HER!" Yoong benar-benar terlihat seram kali bahkan kata-kata nya juga terdengar sangat dingin saat menekankan kalimat terakhir nya..
Amber yang terlihat sedikit takut pun berusaha untuk tetap cool dan kembali menatap yoong "wae?wae?wae? Kenapa aku tidak boleh menyentuh teman ku sendiri? Bahkan dia saja tidak melarang nya. Dan kau siapa, huh? Pacar nya? Oppa nya? Atau suami nya?"
"Dae.. aku calon suami nya dan berhentilah menyentuh calon istri ku, amber-shi" ucap yoong tenang namun suara yoong cukup keras hingga dapat di dengar oleh beberapa karyawan di perusahaan milik keluarga yoong, dan memulai membuat hot gossip tentang bos mereka itu.
Amber terlihat tertawa sarkastik "aku tau kau juga menyukai krystal, yoong-shi. Tapi berhentilah untuk membuat rumor yang memalukan seperti itu. Bahkan krystal saja mengatakan jika dia tidak memiliki kekasih di beberapa media belakangan ini! Ya kan krys?" Yoong dan amber langsung menatap krystal yang sedari tadi hanya diam. Krystal tetap memasang wajah dingin nya dan langsung pergi meninggalkan kedua pria itu tanpa kata-kata.
"See.. kau bisa lihat sendiri bukan, krystal tidak mendukung kebohongan bodoh mu itu.. dan kali ini aku pastikan, kau tidak akan menang lagi, im yoong-shi" ucap amber yang langsung meninggalkan yoong seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The reason
Fiksi PenggemarSelalu ada alasan untuk setiap hal yang terjadi. Termasuk untuk sikap yang di tunjukkan oleh manusia.