The reason

Part 10

Seorang wanita terlihat sedang makan siang bersama dengan seorang pria.. pria itu terlihat hanya terus diam selama makan siang mereka.

"Apa makanan nya tidak enak?" Tanya wanita itu bingung melihat pria yang sedang diam itu.

"Tidak" ucap nya singkat

"Terus kenapa kau seperti tidak selera makan begitu?" Tanya wanita itu lagi

"Seseorang membuat mood ku buruk hari ini" ucap pria itu, menghela napas yang terdengar cukup kasar.

"Apa kau ingin aku membuat mu kembali ceria lagi?" Tanya wanita itu tersenyum menggoda.
Pria itu mengerutkan kening nya, menatap wanita di hadapan nya dengan smirk di wajah nya.

"Aku sedang banyak pekerjaan, hyuna-ah. Mungkin lain waktu" ucap pria itu yang membuat wanita di hadapan nya kecewa.

"Apa kau tidak merindukan ku? I miss your touch, tae" ucap wanita sexy yang bernama hyuna itu.

"Tentu aku merindukan mu. Tapi aku benar-benar sibuk, di tambah dengan proyek baru ini. Aku harap kau mengerti, hyuna-ah" ucap taeng

"Baiklah. Tapi berjanji lah jika weekend ini kau akan menghabiskan waktu bersama ku" ucap hyuna dengan mata memohon kepada taeng.

"Akan aku usahakan. Apa kekasih mu masih berada di luar negeri?" Tanya taeng dan mendapat anggukkan dari hyuna.

"Tapi aku tidak ingin membahas pria itu dan juga tunangan mu. Kau ingin bukan, jika kita sedang bersama, aku tidak ingin membahas mereka" ucap hyuna dengan serius.

"Arasso. Habiskan makanan mu dan kita kembali ke kantor" perintah taeng.

"Siapa pria yang sedang bersamamu itu, fany-ah? Apa kau akan mengkhianati ku lagi?"
Batin taeng
——————————————————————
"Im yoong!!" Teriak wanita cantik namun dengan mimik muka yang cukup menyeramkan ketika langsung mendorong pintu ruangan yoong. Tentu saja pria yang bermata doe itu langsung menatap kaget melihat ke arah pintu ruangan nya.

"Aishh kenapa princess ini selalu saja murka padaku" batin yoong

Krystal berjalan dengan gusar ke arah meja kerja yoong dan melemparkan dua buah file yang di pegang nya.

"Wae?" Tanya yoong bingung menatap krystal yang marah kepada nya. Bahkan mungkin yoong dapat melihat ada asap keluar dari hidung krystal.

"Kenapa kau meminta ku merevisi semua ini? Kau tau aku menghabiskan waktu satu minggu untuk mengerjakan ini dan lusa laporan ini sudah mesti kita serahkan kepada chairman im bukan?" Tanya krystal kesal. Ya, laporan yang berusaha di kerjakan dengan baik, di kembalikan oleh yoong, padahal dia sudah sangat yakin jika laporan nya itu tidak ada masalah. Tapi atasan nya saat ini meminta nya untuk mengulang semua kerjaan nya.

"Karena semua ini salah, krystal" ucap yoong tenang

"Tapi aku mengerjakan ini sesuai dengan contoh yang kau berikan waktu itu" ucap krystal membela diri

"Aku mengirimkan contoh laporan terbaru yang di terapkan oleh tim audit kita bukan? Apa kau belum membaca email nya?" Tanya yoong yang membuat wanita di hadapan nya ini cukup kaget.

"Mwo?! Kapan kau mengirimkan nya?" Tanya krystal kesal karena dia sama sekali tidak menerima email apapun dari yoong.

"Barusan" ucap yoong dengan tersenyum (berusaha untuk tetap innocent agar tidak ketahuan bahwa dia sedang mengerjai krystal)

"What?! Are you stupid?! Bagaimana bisa kau baru memberi tahu ku sekarang, huh im yoong?!" Ucap krystal yang mulai frustasi

"Aku juga baru mendapat email itu kemarin, krys. Sorry, aku baru memforward kan email itu hari ini karena kau tau aku sangat sibuk bukan?" Ucap yoong tersenyum manis, berusaha meluluh kan hati krystal yang sedang kesal..