"Hah?!"
Doy hanya diam dan melihat Ara dengan ekspresi yang sulit di jelaskan.
Doy pun memilih memasuki rumah Ara dan meninggalkan Ara.
"Woy! Ngapain lo masuk ke rumah?!" Teriak Ara yang sekaligus masuk mengikuti Doy
"Assalamualaikum..." ucap Doy
Ara di belakang Doy hanya menatap Doy aneh dan kesal. Pasalnya, untuk apa dirinya ke rumahnya?
"Walaikumsalam.... eh lo Doy?!"
Ternyata Johnny yang datang.
Doy langsung salim terhadap Johnny.
Johnny pun melihat Ara.
"Ayo masuk Doy." Ajak Johnny
Mereka pun masuk ke dalam rumah.
"Lo duduk dulu sini Doy. Gue panggil om tante dulu. Eh eh Dek kamu mau kemana?! Temenin lah Doy."
Ara yang berniat naik ke atas kamarnya melihat Johnny dengan tatapan tidak percaya.
"Apa?! Kenapa aku harus nemenin dia?" Kata Ara dengan nada kesal
"Turun. Kalo kamu masih mau jadi adek yang baik..." ucap tegas Johnny
Ah, Ara tidak bisa melawan kakak kesayangannya itu.
Ia pun turun dan duduk di sebrang Doy.
Johnny pergi untuk memanggil mamah papahnya.
Ara hanya bisa memalingkan mukanya dari Doy sedangkan Doy sedaritadi memperhatikan Ara.
"Gue heran. Kenapa lo marah sama gue? Salah gue emang apaan sih?" Kata Doy
Ara melihat Doy, "Hah?!"
"Gak ada kata lain selain 'Hah?' Apa?"
Ara diam.
Ia berpikir, benar juga. Kenapa dia marah padahal Doy tidak melakukan sesuatu yang menyebalkan?
"Apa karena gue nge-gap lo sama pacar lo itu lagi mesra-mesraan?"
"Heh!"
Doy mengangkat kedua bahunya.
"Namanya orang pacaran..."
Doy tertawa meremehkan.
"Itu awal mula masuknya neraka."
"Heh! Lo siapa?!"
"Gue Doy..."
"Gak lucu sumpah."
"Seenggaknya udah usaha."
"Heh! Itu kan kata-kata gue!"
"Paan sih?"
"Lo ngapain sih kesini?"
"Mau silahturahmi lah.."
"Cih... bilang aja kangen sama gue kan?"
"Gue gak ada niatan ketemu lo lho padahal. Gue cuma mau ketemu om tante doang."
"Halah..."
Gak lama mamah dan papah nya Ara pun datang bersama Johnny.
"Ya ampunnnn Doy! Udah lama banget gak kesini?" Kata mamahnya Ara sambil memeluk Doy
"Hehe iya tante. Maaf ya baru kesini lagi."
"Om. Apa kabar?" Kata Doy yang sambil salim kepada papahnya Ara
"Alhamdulillah baik baik. Gimana orang tua mu? Sehat?"
"Sehat om. Alhamdulillah."
"Bagus bagus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Imam • Kim Doyoung✔[SUDAH DITERBITKAN]
Fanfictionketemu temen SD tiba-tiba udah hijrah terus di ajak ta'aruf sama umi abinya? gimana tuh reaksi nya Ara?